Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pemerintahan

Pemerintah Pusat Setuju Atap Masjid di yang Dibongkar Warga  di Tambe Diubah

Bangunan masjid yang sudah dibongkar atapnya oleh warga lantaran tidak menyerupai masjid pada umumnya beberapa waktu lalu. Kini Pemerintah Pusat menyetujui untuk mengubahnya.

Bima, Bimakini.- Harapan warga agar atap masjid di Kompleks Relokasi Korban Banjir di Desa Tambe, Kecamatan Bolo diubah akhirnya mendapat respon dari Pemerintah Putsa. Hal ittu disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bima, Drs. H. Taufik HAK M.Si, Ahad (30/1/2022).

“Kementrian sudah merespon baik keinginan Ormas Islam di Bima, soal bangunan masjid di relokasi akan dipasang kubah bagian tengah,” ujar H. Taufik, Ahad (30/1/2022).

Kata Taufik, tidak saja merespon soal kontruksi bangunan masjid, kementrian juga menyanggupi masalah anggarannya. Sehingga menurutnya, pemerintah daerah tidak perlu lagi menyediakan dana untuk merubah bagian atap masjid tersebut. “Alhamdulillah semua direspon baik oleh pihak kementrian dan patut disyukuri bersama,” terangnya.

Ditambahkannya, pembangunan masjid tersebut diperkirakan bulan Februari sudah rampung dan sebelum peresmian atau sebelum serah terima proyek relokasi rumah dampak banjir masjid tersebut sudah dapat digunakan sebagaimana mestinya.

“Insya Allah bulan Februari pembangunan masjid tersebut rampung,” akunya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Pemuda Desa Tambe, Asikin mengapresiasi langkah pemerintah merespon cepat keinginan ormas islam dan masyarakat untuk merubah bagian atap masjid seperti biasanya. Menurutnya, apa yang dilakukan oleh pihak pemerintah sangat tepat, yakni untuk menghindari gejolak di tengah masyarakat.

“Terima kasih kepada pemerintah karena sudah mengindahkan keinginan ormas islam dan masyarakat. Yakni merubah bagian atap masjid sesuai khasanah islam,” tutupnya.

Sebelumnya Organisasi Islam seperti Forum Umat Islam (FUI) Bima, Gerakan Anti Maksiat (Gamis), tokoh agama, tokoh pemuda menyorot sekaligus melakukan aksi supaya bagian atap masjid di proyek relokasi rumah dampak banjir dirubah karena menyerupai kontruksi rumah ibadah lain. Tidak saja melakukan aksi hadang jalan, massa aksi berhasil membongkar bagian atap masjid tersebut dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab)  mersepon baik dengan bersurat ke kementrian supaya bagian atap masjid setempat dirubah layaknya masjid atau mushalla pada umumnya. (BE07)

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemerintahan

Kota Bima, Bimakini.- Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE safari ramadan di Masjid Baburrahim lingkungan lewijambu kelurahan ule Kecamatan Asakota Kota Bima, Selasa...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Sehari setelah aksi pembongkaran atap Masjid di lokasi proyek Perumahan Relokasi Banjir, di Desa Tambe Kecamatan Bolo, Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Warga Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima bersama Ormas Islammembongkar masjid di lokasi proyek relokasi rumah korban banjir yang diduga menyerupai bangunan...

Peristiwa

Bima, Bimakini.-Pasca_aksi pembongkaran atap masjid, di lokasi proyek pembangunan Perumahan Relokasi Banjir di Desa Tambe Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima, Kamis (13/01) oleh ratusan warga...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Terkait pembangunan masjid di lokasi proyek relokasi rumah dampak banjir di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima menuai sorotan. Bahkan Organisasi Islam...