Proses pencairan korban tanah longsor yang dilakukan tim gabungan BPBD dan TNI – Polri menggunakan alat berat jenis exsafator, Sabtu (01/01/2022).
Dompu, Bimakini. – Seorang petani jagung, Asraruddin (50) asal Kecamatan Donggo, Kabupaten Bima yang diduga tertimbun tanah longsor dilahan pertanian So Sori Mango, Desa Suka Damai, Kecamatan Manggelewa sejak Jum’at (31/12/2021) sore hingga kini belum juga ditemukan.
Tim gabungan dari BPBD Kabupaten Dompu dan Bima, Pemerintah Desa, TNI – Polri beserta masyarakat setempat terus berupaya semaksimal mungkin agar korban segera ditemukan.
Namun, pencairan tersebut terpaksa dihentikan Sabtu (01/01/2022) sekitar pukul 17.00 Wita yang disebabkan kondisi cuaca dan waktu yang tidak memungkinkan.
Kapolsek Manggelewa, IPTU Abdul Malik, SH., menyebutkan, pencairan terhadap korban mulai dilakukan pukul 09.30 Wita secara manual oleh warga setempat dengan menyusuri sungai dan menggali sisa-sisa tanah longsor dengan menggunakan cangkul dan alat seadanya.
Katanya, sekitar pukul 12.00 Wita, alat berat berupa exavator tiba dilokasi kejadian. Kemudian dilakukan pencarian dengan alat tersebut selama 5 jam dalam keadaan cuaca hujan dan tanah berlumpur.
“Sekitar pukul 17.00 Wita, pencarian dihentikan karena kendala alat berat mengalami kerusakan. Pencarian akan dilanjutkan besok pagi setelah perbaikan alat berat dan koordinasi dengan BPBD dan Pemda. Sampai sekarang korban belum ditemukan,” kata Kapolsek Manggelewa. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
