
Perbaikan talud yang rusak.
Bima, Bimakini.- Talud So Lapasupa di Desa Tambe, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima yang ambruk akibat banjir pada Senin (3/1) sore, kini diperbaiki.
“Talud Lapasupa ambruk karena tekanan air dan itu murni musibah yang tidak dapat dihindari,” ujar pihak pelaksana, Abdul Haris, Rabu (5/1/2022).
Kata Abdul Haris, walau pun kerusakan talud karena musibah banjir, selaku pelaksana akan bertanggung jawab. Terkait tudingan tidak profesional dan disebut kerja asal – asalan, itu tidak benar karena kita bekerja mengedepankan mutu, bukan cari untung.
“Terkait tudingan bahwa kita bekerja tidak profesional dan disebut kerja asal – asalan. Itu tidak betul, semuanya kita anggap kritikan sekaligus cambukan agar ke depan bekerja lebih teliti,” terangnya.
Sambungnya, panjang talud yang ambruk akibat dihantam banjir sekitar 10 meter dengan ketinggian 2 meter lebih.
“Semoga hari ini tidak terjadi hujan, sehingga perbaikan talud yang ambruk tidak menuai kendala,” pintanya.
Ditambahkannya, proyek talud So Lapasupa merupakan aspirasi DPRD Kabupaten Bima. Yakni total anggaran sebesar Rp. 195 juta dan saat ini tahap pemeliharaan.
“Volume pekerjaan sesuai di RAB 173 meter. Tapi dilakukan pengembangan sehingga totalnya 185 meter,” tutupnya.
Kepala Desa (Kades) Tambe, Candra Nan Arif menyampaikan terima kasih kepada pihak pelaksana karena sudah memperbaiki talud So Lapasupa yang ambruk akibat tekanan air saat terjadi banjir beberapa hari lalu.
“Mewakili masyarakat setempat saya ucapkan terima kasih pada pihak pelaksana. Karena sudah merespon dengan cepat terkait kondisi talud yang ambruk,” singkatnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
