Wisuda Kampus STKIP HABI di Bima disorot.
Bima, Bimakini.- Penyelenggaraan pendidikan serta wisuda yang diselenggarakan Kampus STKIP HABI di Bima diduga tidak berdasarkan ketentuan. Pasalnya, pemberian gelar strata 1 oleh Kampus STKIP HABI disinyalir tidak melalui mekanisme dan tahapan sesuai amanah Undang – undang.
“Kami temukan kejanggalan terkait pemberian gelar strata 1 oleh Kampus STKIP HABI. Yakni, sebagian besar mahasiswa tidak melewati proses perkuliahan,” ujar salah seorang pemerhati Pendidikan asal Kecamatan Bolo, Buyung, SP.d.
Mestinya kata Buyung, banyak tahapan yang harus dilalui oleh seorang Mahasiswa untuk mendapatkan gelar sarjana. Selain harus mengikuti kuliah, mahasiwa harus melaksanakan program KKN/PPL, sekaligus menyusun Skripsi.
“Sarjana jebolan Kampus STKIP HABI berlatar belakang Pendidikan, yang nantinya menjadi guru atau pembimbing di sebuah sekolah. Sehingga patut dipertanyakan kredibilitasnya,” terangnya.
Ditambahkannya, sejatinya keberadaan Kampus STKIP HABI di Kecamatan Bolo memberi warna baru, sekaligus menunjukan kemajuan bagi kecamatan setempat. Namun terkait hal itu, wajib hukumnya Kampus STKIP HABI melahirkan sarjana – sarjana yang handal untuk menjawab tantangan di era globalisasi ini.
“Semoga ke depan Kampus STKIP HABI lebih maju dan diakui oleh semua kalangan,” ujarnya.
Ketua Kampus STKIP HABI, Syahrir, M.Pd membantah pihaknya melanggar prosedural maupun mekanisme selama proses perkuliahan.
Dia mengatakan, semua perguruan tinggi memiliki mekanisme selama proses perkuliahan sesuai amanat Undang – undang Nomor 12 Tahun 2012 Tentang Penyelenggaran Pendidikan Tinggi.
“Perguruan Tinggi memiliki ideologi masing-masing sesuai amanat undang-undang nomor 12 tahun 2012 tentang penyelenggaran pendidikan tinggi,” tandasnya.
Semenjak didirikan dan melaksanakan operasional, Kampus STKIP Harapan Bima telah menggelar kegiatan wisuda sarjana Angkatan Ke-II tahun 2022 di Gedung Kurnia Kecamatan Bolo.
Kegiatana wisuda tersebut, dihadiri oleh Bupati Bima, Camat Bolo serta perwakilan Perguruan Tinggi lain di Kabupaten Bima dengan mewisudakan 5 jurusan. Yakni, jurusan PGSD, jurusan Matematika, jurusan Olahraga, jurusan IPA dan jurusan Sastra Indonesia. “Dari lima jurusan tersebut, ada 487 sarjana yang dikukuhkan,” terangnya.
“Para wisudawan tersebut berstatus baik. Saat ini, kampus STKIP Habi masih satu atap dengan SMA PGRI Bolo dan In Sya Allah dalam waktu dekat akan pindah di gedung sendiri yaitu di Desa Sanolo Kecamatan Bolo,” pungkasnya.
Para wisudawan menyampaikan rasa syukur serta bangga telah diwisuda sebagai sarjana jebolan STKIP Harapan Bima. Mereka berharap, pihak kampus dapat melahirkan para sarjana yang mandiri dan profesional. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
