Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

40 Nakes Terpapar Covid-19, RSUD Bima Setop Terima Pasien

RSUD Bima.

Bima, Bimakini.- Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Bima, terpaksa menghentikan sementara menerima pasien baru untuk sejumlah ruangan, lantaran kian meningkatnya jumlah para tenaga kesehatan kesehatan sekitar yang positif terpapar Covid-19.

Kebijakan ini di mulai kata Kepala Bidang Pelayanan RSUD Bima, dr Adi Winarko,
sejak Kamis (9/02) kemarin, hingga waktu yang tidak ditentukan. Atau tegasnya, jika jumlah Nakes setempat kembali membaik serta jumlah penderita positif virus mematikan tersebut berkurang drastis.

“Ada dua ruangan yang dihentikan untuk menerima pasien baru itu, yakni di Zal Bedah dan Anak aja,” ujar Adi menjawab media ini Jumat (11/02).

Sisa ruangan atau zal lain lanjut Adi, masih diberlakukan seperti biasanya. Hanya saja, kebijakan baru lain kembali dilakukan seperti saat angka Covid-19 beberapa waktu yang kian kencang, yakni mengehentikan jadwal berkunjung atau besuk bagi keluarga pasien.

Jumlah 40 Nakes yang terpapar Covid-19 tersebut papar Adi diketahui melalui tes swab sebanyak 4 kali, yang dilakukan sejak beberapa hari lalu hingga Jumat pagi. Dimana terdiri dari Dokter, Perawat, Bidan serta petugas Nakes lainnya.

Kini ke-40 Nakes yang terpapar tersebut, sebagian besar tengah melakukan Isolasi Mandiri, dan kebanyakan bertugas di dua ruangan di maksud. Sisanya, dirawat di RSUD Bima karena kondisinya tergolong parah.

“Rata-rata kondisi mereka baik dan gejalanya nyaris sama. Cuman kita belum tau apakah mereka terpapar virus baru seperti Omicron, butuh waktu,” tegas Adi di ruangannya.

Para Nakes ini terpapar Covid-19 berawal dari adanya pasien di zal anak yang dinyatakan positif Covid-19. Hingga kemudian merambah ke para petugas Nakes sekitar dan angkanya terus bertambah.

Untuk masyarakat yang hendak menuju RSUD Bima terlebih pada dua zal di maksud saran Adi, diimbau untuk menuju ke rumah sakit lain atau Puskesmas-Puskesmas sekitar yang masih melayani pasein secara normal.

Sementara itu, jika ingin menemani pasien lanjut Adi, keluarga atau pengunjung pasien harus menyerahkan hasil swab atau antigen nya kepada petugas di RSUD Bima. Ikr

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Pemilu Serentak 2024

Bima, Bimakini.- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bima dan RSUD Sondosia siap untuk membentu menanganani jika ada peyelenggara Pemulu 2024 yang membutuhkan penanganan medis....

Pemerintahan

Bima, Bimakini.-  Bupati Bima dan  tenaga medis diharapkan memberikan pelayanan paripurna kepada masyarakat. Harapan itu disampaikan Ketua Tim Survei Akreditasi Lembaga Akreditasi Rumah Sakit...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Hasil Rapid Test (RDT) 2 warga Desa  Rato Kecamatan Bolo dan 1 orang dinyatakan Positif Covid- 19. Tim Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten...

Hukum & Kriminal

Kota Bima, Bimakini.- Kasus pengancaman  tejadi di ruang IGD  RSUD Bima, Ahad (15/8/2021).  Tiga terduga pelaku diamankan polisi setelah mengancam tenaga kesehatan (Nakes) dengan...

Pemerintahan

Bima, Bimakini.- Sebanyak tujuh Tenaga Kesehatan (Nakes) dari RSUP NTB membantu pelayanan pasien Covid19 di RSUD Sondosia, Kecamatan Bolo, Kabupaten Bima. Yakni empat orang...