
Yulianti warga Tonda saat divaksin Dosis I
Bima, Bimakini.- Sebanyak 84 warga Desa Tonda, kecamatan Madapangga, Kabupaten Bima mengikuti vaksin Dosis I. Rupanya, selama pemberlakuan vaksinasi oleh pemerintah, sejumlah warga tersebut dihantui rasa takut. Yakni, takut meninggal akibat sering menonton informasi di Facebook bahwa ada warg yng meninggal dunia akibat divaksin.
Seperti yang dikatakan, Yulianti, dirinya tidak ikut vaksin sejak dua tahun lalu. Selain alasan takut meninggal dunia, juga dihambat kondisinya hamil dan melahirkan. “Saya bertahan selama dua, hari ini divaksin juga,” ucapnya.
Kata Yulianti, pasca divaksin tidak merasa apa – apa, ternyata informasi vaksinasi membahayakan bagi kesehatan hanya bohong belaka.
“Rasa takut itu sudah hilang, kini yang dirasa plong. Karena ternyata suntikan vaksin tidak sakit dan tidak ada efek apa – apa,” terangnya saat Vaksinasi di aula Kantor Desa Tonda, Kecamatan Madapangga, Jum’at (25/2).
Direktur Reserse Narkoba Polda NTB, Kombes Pol. Helmi Kwarta Kusuma Putra Rauf S.I.K yang hadir pada pelaksanaan vaksinasi mengapresasi peran aktif Kades Tonda dan jajarannya. Hal itu karena angka vaksinasi di desa setempat cukup tinggi.
“Total warga Tonda yang divaksin sebanyak 775 orang. Yakni, Dosis I sebanyak 84 orang, Dosis II 378 dan Dosis III sebanyak 313 orang,” jelasnya.
Dir Narkoba menyampaikan, Kades seperti ini harusnya menjadi contoh bagi Kades lainnya. Karena mampu memberikan edukasi yang baik, sehingga masyarakatnya tercerahkan sekaligus mau divaksin.
“Saya salut dengan Kades satu ini, Ia mampu menggiring masyarakatnya untuk mengikuti vaksin,” tutupnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
