Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Dua Nelayan Terbawa Arus Laut di Calabai, Ditemukan Meninggal

Tim SAR Gabungan saat melakukan pencarian korban.

Dompu, Bimakini.- Dua nelayan terbawa arus laut di perairan Calabai Kecamatan Pekat, Kabupaten Dompu, Jumat (25/2/2022) malam. Sebelumnya dua nelayan itu dikabarkan tenggelam pada saat memasang jaring ikan.
Korban diduga tenggelam terseret arus laut di Pantai Karombo, Desa Karombo Kecamatan, Pekat Kabupaten Dompu.
Mendengar hal itu jajaran Sat Polairud Polres Dompu segera menuju ke TKP dipimpin langsung oleh KBO Sat Polairud Polres Dompu Ipda Jubaidin bersama dengan personel Sat Polairud Polres Dompu.

Kapolres Dompu AKBP Iwan Hidayat, S.I.K melalui KBO Sat Polairud Polres Dompu Ipda Jubaidin membenarkan adanya kejadian tersebut. ” Ya, benar ada warga yang tenggelam di Pantai Karombo, Kecamatan Pekat. Namun saat berita ini diturunkan, korban an. Amak Sudar dan Amak Nambun sudah ditemukan oleh dan di evakuasi oleh anggota Dit Polairud Polda NTB, Sat Polairud Polres Dompu yang turun langsung ke TKP dengan di bantu oleh warga sekitar,” terangnya, Sabtu (26/2/2022).

Kronologis kejadian, Jumat (25/2/2022) sekitar pukul 22.00 Wita saksi Amak Mar bersama korban Amak Sudar dan Nambun berangkat dari Dusun  Kr. Lebah Desa Pekat Kecamatan Pekat Kabupaten Dompu menuju pantai Karombo untuk menjaring ikan. Sekitar pukul 23.00 Wita saksi dan korban sampai di pantai Karombo dan langsung melepas jaring dengan posisi Amak Sudar memegang ujung jaring sebelah kiri, Nambun memegang jaring pada bagian tengah dan saksi Amak Mar memegang jaring pada bagian ujung kanan sambil berjalan ke dalam air kurang lebih sekitar 1.5 meter. Tiba-tiba korban, Amak Sudar dan Nambun terseret arus dan berteriak minta tolong.

Setelah itu, Amak Mar berenang ke pinggir menyelamatkan diri. Selanjutnya saksi mencari korban menggunakan senter, akan tetapi tidak kelihatan. Sekitar pukul 23.45 Wita saksi memberi kode kepada masyarakat yang sedang membuat api unggun di sekitar pantai Karombo untuk meminta tolong.

Kemudian bersama-sama mencari korban, akan tetapi tidak dapat ditermukan. Selanjutnya saksi mendatangi piket Kapal Pol 2008 Dit Polairud Polda NTB dan Satpolairud Polres Dompu untuk melaporkan kejadian tersebut.

“Kalau menurut keterangan saksi Amak Mar pada saat kedua korban akan memasang jaring akan tetapi kedalaman airnya tidak bisa dijangkau dan arus lautnya sangat besar sehingga korban meminta tolong karena air lautnya sangat dalam sehingga kedua korban terbawa oleh arus laut,” ujarnya.

“Pada saat kejadian kedua korban saat akan memasang jaring akan tetapi kedalaman air lautnya tidak bisa dijangkau serta arus lautnya sangat besar dan sempat melambaikan tangan atau kode minta tolong ke saksi. Namuin saksi berenang ke pinggir menyelamatkan diri, selanjutnya saksi mencari korban menggunakan senter akan tetapi korban a.n Sdr. Amak Sudar dan Sdr Nambun sudah tidak kelihatan di air, sekitar pukul 23.45 Wita saksi memberi kode kepada masyarakat yang sedang membuat api unggul di sekitar pantai Karombo untuk meminta tolong bersama-sama mencari korban, akan tetapi korban tidak dapat ditermukan selanjutnya saksi mendatangi piket Kapal Pol 2008 Dit Polairud Polda NTB dan Satpolairud Polres Dompu untuk melaporkan kejadian tersebut,” tambah Ipda Jubaidin..

Pukul 06.00 Wita anggota Satpolairud Polres Dompu dan kru KP. XXI-2008 yang dipimpian oleh KBO Satpolairud Polres Dompu Ipda Jubaidin melaksanakan SAR gabungan dengan Polsek Pekat dan TNI AL Pos Calabai. Bersama-sama melakukan pencarian dengan menyisir Pantai perairan Calabai sampai dengan pantai Karambo.

Selanjutnya pukul 07.00 Wita, Tim mendapatkan laporan bahwa Nambun telah diketemukan oleh anak korban Nursalim, di tanjung Pantai Karambo dengan keadaan meninggal dunia. Kemudian korban dibawa ke rumah duka dengan menggunakan Mobil Ambulan Puskesmas Calabai.

Pukul 07.50 Wita, Tim mendapatkan laporan bahwa Amak Sudar sudah ditemukan oleh  anak korban Nurhadi sekitar 3 mil dari tempat menjaring ikan oleh dengan keadaan meninggal dunia.

Pukul 08.25 wita KBO Sat Polairud Polres Dompu beserta anggota mengantar korban, Amak Sudar ke rumah duka dengan menggunakan mobil ambulan Puskesmas Calabai. Tidak ada bekas kekerasan dari kedua korban dan keluarga menerima atas meninggalnya korban karena musibah. (BE04)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Mayat korban terseret banjir di Kota Bima, Ridwan, 25 tahun, ditemukan sekitar pukul 08.00 Wita oleh nelayan yang  hendak melaut di...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.- Korban terseret arus sungai saat banjir, Senin 13 Desember 2021 masih dicari. Pencarian dilakukan  disepanjang sungai hingga teluk Bima. Namun hingga...

Berita

Kota Bima, Bimakini.-  Satu warga Kelurahan Pane, Kecamatan Mpunda, Kota Bima, terseret arus banjir sungai, Senin (13/12/2021) sore.  Saat itu, debit air yang menuju...

Peristiwa

Dompu, Bimakini.- Tiga pemuda asal  Kecamatan Kilo,  Kabupaten Dompu, terseret arus laut dan sempat hilang. Setelah pencarian dilakukan, akhirnya ketiganya ditemukan selamat. Pencarian dilakukan...