Bima, Bimakini.- Capaian vaksinasi di Kabupaten Bima untuk dosis kedua baru 26 persen. Jumlah ini masih sangat rendah dibandingkan wilayah lainnya di Nusa Tenggara Barat (NTB). Ini juga memengaruhi untuk target vaksin dosis ketiga.
Karo Ops Polda NTB, Kombes Imam Thobroni, SIK, MH mengatakan, kehadiran Pejabat Utama (PJU) Polda NTB untuk membantu Kabupaten Bima dalam mempercepat vaksinasi dengan melakukan langkah-langkah tidak biasa. Bahkan manargetkan satu hari 16.000 warga dapat divaksin. “Kalau kemarin langkahnya biasa, maka kita bantu dengan langkah-langkah yang tidak bisa. Ketika berikan strateginya,” ujarnya, Selasa (22/2/2022) di Pemkab Bima.
Ini juga dilakukan agar syarat digelarnya Moto GP dapat dipenuhi. Untuk itu, sembilan Pejabat Utama (PJU) Polda NTB diturunkan untuk membantu percepatan vaksinasi tersebut. “Syarat untuk digelarnya MotoGP 80 persen warga harus vaksin,” ujarnya.
Salah satu kegiatan yang dilakukan adalah apel percepatan vaksinasi yang di halaman Kantor Pemkab Bima. Selain itu, vaksinasi juga dilakukan di masing-masing wilayah kecamatan. “Untuk bisa mencapai target 16 ribu dibuka gerai vaksin sebanyak-banyaknya, termausk vaksinator dari RSUP,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bima, Zunaidin mengatakan, pihaknya juga ikut memobilisasi siswa untuk mempercepat capaian vaksinasi di Kabupaten Bima. Untuk apel siaga percepatan vaksin, menghadirkan 1.000 siswa.
Saat kegiatan percepatan vaksinasi di halaman kantor Pemkab Bima, Selasa, tidak hanya diikuti pelajar dari enam kecamatan. Namun juga warga yang dimobilisasi oleh kepala desa dan camat. Selain itu, peserta vaksin juga disiapkan makanan dengan mengerahkan dapur umum milik Polres. Pola mobilsiasi ini dinilai mampu mempercepat target vaksinasi di Kabupaten Bima agar bisa mencapai 80 persen. Selain itu, Rakor melalui zoom meeting dengan Kapolri. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.