Bima, Bimakini.- Agenda peresmian Puskesmas Bolo yang dilakukan oleh Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, Rabu (23/2) bersamaan dengan deklarasi Open Defecation Free (ODF) atau stop Buang Air Besar (BAB) sembarangan. Namun, dari 14 desa yang ada di Kecamatan Bolo ada 4 desa yang belum masuk kategori ODF. Yakni Desa Sondosia, Sanolo, Darusalam dan Bontokape.
“4 desa tersebut belum masuk kategori ODF, karena masih ditemukan warga BAB di sembarang tempat,” ujar Kepala Puskesmas Bolo, Nurjanah, S Kep, Kamis (24/2).
Kata Kepala Puskesmas Bolo, 10 desa yang memenuhi syarat sebagai desa ODF. Yakni Desa Rasabou, Tambe, Leu, Rato, Kananga, Tumpu, Rada, Nggembe, Kara dan Timu.
“10 Kepala Desa (Kades) tersebut sudah mendeklarasikan diri sebagai desa ODF. Dilakukan di hadapan Bupati Bima dan rombongan,” tuturnya.
Ia berharap, di tahun tahun berikutnya 4 desa tersebut memenuhi syarat sebagai desa ODF. Sehingga menurutnya, semua desa yang ada di Bolo tuntas BAB di sembarang tempat. “Semoga di tahun berikutnya, 4 desa tersebut tuntas BAB di sembarang tempat,” pintanya.
Kepala Desa (Kades) Rasabou, Suaidin SH menuturkan, tuntas BAB di sembarang menjadi program wajibnya. Alhamdulillah di tahun 2021 di Desa Rasabou angka BAB di sembarang tempat tinggal 1 persen.
“Desa ODF menjadi program utama, Alhamdulillah terwujud di tahun 2021,” singkatnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.