Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Mi6 : Ucapan Terimaskih ke Jokowi Bentuk Politik Etis

Direktur Mi6 Bambang Mei Finarwanto

Mataram, Bimakini. –  Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 menilai Menggemanya Pemberian Ucapan Terima Kasih kepada Presiden Jokowi beberapa waktu lalu dari komponen masyarakat maupun stakeholder di NTB merupakan bentuk Politik Etis.

Direktur Mi6 , Bambang Mei Finarwanto, SH  mengatakan, alam bawah Rakyat di NTB tak bisa memungkiri bahwa Presiden Jokowi telah mencurahkan segenap pikiran dan kebijakannya untuk MEMBANGUN NTB dari segala sektor, termasuk KEK Mandalika dan berbagai sarana prasarana. “Presiden Jokowi menunjukkan perhatian dan empatinya dengan membangun NTB tiada henti dengan beragam proyek infrastruktur dan bantuan kemanusiaannya lainnya,” uujarnya, Selasa ( 22/2 ).

Selanjutnya Pria akrab disapa didu mengatakan,  gerakan moral khas warga NTB menyampaikan ucapan terima kasih ini harus pula  dimaknai tercerahkannya  kotak pandora pikiran dan nurani Rakyat NTB  memberikan reward kepada  Pemimpin yang telah  MEMBESARKAN Kawasan Bumi Gora.

Menurut Didu,  Jokowi sadar bahwa Rakyat NTB dalam dua kali Pilpres mayoritas tidak memilihnya. Untuk itu  ia ingin memberikan tauladan dan perhatian lebih buat NTB agar Warga NTB memiliki keyakinan dan membalikan persepsi minor tentang kapasitas Kepemimpinannya dimata Rakyat NTB.

“Strategi Jokowi yang memberikan perhatian ekstra untuk NTB bukannya tanpa sebab. Dari sisi ekonomi politik , Jokowi ingin memastikan dibawah Kepemimpinannya terjadi Percepatan dan Pemerataan Pembangunan disemua wilayah NKRI tanpa pandang bulu,” ujar didu.

Legitimasi Geo-Politik Kawasan

Sementara  dalam konteks geo-politik, Jokowi sadar bahwa NTB sebagai satu kawasan ( region )  memiliki entitas yang khas yang berbeda dengan kawasan lain. Sehingga meskipun dari sisi kwantitas elektoral kecil ,NTB memiliki makna politik yang besar dalam soal persepsi dan legitimasi Politik.

“Sehingga tak heran jika Presiden Jokowi ingin memberikan tauladan yang baik dan atensi yang besar kepada NTB dengan cara memberikan program pembangunan skala prioritas agar jelas manfaatnya untuk Rakyat,” tegas didu.

Didu menggarisbawahi ujian dan komitmen kepemimpinan Jokowi selanjutnya justru terletak kepada estafet Pemimpin berikutnya untuk menjaga kesinambungan tonggak pembangunan yang telah dilakukan selama ini di tengah persaingan global yang maha dasyat. (*/)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Mataram, Bimakini.- Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 kembali membeberkan analisa terkait dinamika politik terkini Bumi Gora yang masih sangat dinamis dan bakal penuh...

Politik

Mataram, Bimakini.- Munculnya sejumlah poros yang memasangkan dan mematutkan sejumlah figur untuk bertarung dalam Pemilihan Gubernur NTB tahun 2024, disambut baik Lembaga Kajian Sosial...

Politik

Mataram, Bimakini.- Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 haqqulyakin, H Zulkieflimansyah dan Hj Sitti Rohmi Djalilah, akan kembali berpasangan dan melenggang mulus dalam perhelatan...

Politik

Mataram, Bimakini.- Lembaga Kajian Sosial dan Politik Mi6 menilai kemunculan paket H Mahmud Abdullah dan Abdul Rofiq atau pasangan MOFIQ di Pilkada Kabupaten Sumbawa...

Politik

Mataram, Bimakini.- Lembaga kajian sosial politik mi6 memprediksi Pemilihan Gubernur [ Pilgub ] NTB, November 2024 akan diwarnai perang bintang kader parpol yang maju...