Dompu, Bimakini. – Guna memperingati Hari Pers Nasional (HPN) tahun 2022, Pemerintah Kabupaten Dompu bersama organisasi wartawan dan insan pers melakukan silaturrahmi di aula Pandopo Bupati setempat, Rabu (09/02/2022) siang.
Momen HPN tahun 2022 tersebut dimanfaatkan Pemda Dompu dan insan pers untuk saling menyampaikan kritikan, saran dan masukkan. Bincang-bincang yang dipandu wartawan senior, H Abdul Muis, SH., itu dihadiri Sekda Dompu, Ketua DPRD Dompu, Dandim 1614 Dompu, Kajari Dompu, dan pimpinan Organisasi Perangkat Daerah.
Pada kesempatan itu, Ketua DPRD Kabupaten Dompu, Andi Bachtiar., menyampaikan kerisauannya atas kondisi pers saat ini. Dengan tegas dan penuh keramahan, satu persatu dia menyampaikan kritik, saran dan masukkan untuk insan pers di Kabupaten Dompu.
Pertama, dia menyoroti soal penampilan wartawan. Menurutnya, performa atau penampilan merupakan hal yang paling penting untuk diperhatikan seorang jurnalis. Tujuanya, agar narasumber betah dan nyaman saat diwawancara.
“Kalau saya orangnya santai, mau performa seperti apa juga tetap saya layani. Tetapi agar narasumber itu nyaman saat diwawancara, penampilan juga harus diperhatikan,” terangnya.
Kedua, lanjutnya, tentang keberimbangan berita. Katanya, saat ini pers cenderung menyajikan berita yang tidak berimbang, padahal semua pihak yang menjadi objek pemberitaan memiliki ruang yang sama untuk dilakukan konfirmasi.
Untuk itu, dia berharap agar setiap pemberitaan pers harus mengedepankan kode etik jurnalistik, salah satunya adalah mengedepankan pemberitaan yang berimbang.
“Jangan sampai pemberitaan yang ditulis tanpa adanya konfirmasi balik dari pihak yang menjadi objek pemberitaan. Ini kecenderungan terjadi,” kritiknnya.
Ketiga, katanya pers bersifat informatif, dan edukatif. Tetapi dalam perjalanannya, pers menurut Ketua DPRD Dompu justru cenderung provokatif. Padahal fungsi pers, mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Tambah ironis, saat pers menulis berita dan ikut komentar dikolom komentar media sosial facebook. Saya sangat menjaga hubungan baik dengan insan pers. Karena saya menyadari bahwa tugas wartawan sangat besar dalam mengawal pembangunan daerah,” terangnya.
Kritikan dan masukan Ketua DPRD Kabupaten Dompu tersebut disambut baik insan pers. Sebab kritikan itu dapat dijadikan bahan untuk mengevaluasi diri agar menjadi pers yang profesional, dan berkualitas dalam menyajikan informasi yang sesuai dengan kode etik jurnalistik. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.