Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, saat meresmikan jembatan Oi Marai.
Bima, Bimakini.- Jembatan Oi Marai, Kecamatan Tambora, Kabupaten Bima, telah diresmikan, Kamis (24/2/2022) lalu oleh Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE. Kini jembatan itu telah dinikmati oleh warga.
Camat Tambora, Fadillah, SS mengaku terharu dengan hadirnya jembatan tersebut. Pasalnya, kondisi sebelum ada jembatan tersebut sangat memerihatikan.
Dia tahu betul, karena sudah lama mengabdi di Tambora. Warga selalu kesulitan untuk melintasi jalur sungai tersebut, apalagi saat air deras. “Dulu saat mengantar soal ujian nasional, selalu was-was saat melintasi sungai sebelum ada jembatan. Kuatir terbawa arus dan soal ujian hanyut,” ungkapnya, Sabtu (26/2/2022).
Impian warga agar adanya jembatan sudah cukup lama. Sejak Bupati Bima, H Ferry Zulkarnain, ST dan baru terwujud saat ini diperiode kepemimpinan Hj Indah Dhamayanti Putri, SE dan Drs H Dahlan M Noer, MPd. “Atas nama Pemerintah Kecamatan Tambora dan warga Tambora, kami menyampaikan terimakasih kepada Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Bima yang telah menghadirkan jembatan impian ini,” ucap penulis sejumlah buku sastra ini.
Diceritakannya, seorang ibu dan anak beberapa tahun lalu pernah melintas di sungai yang airnya deras dan membawa hasil bumi. Saat itu sempat berpapasan dan semua bawaannya terjatuh dan dibawa arus sungai. “Tapi kini warga sudah bisa leluasa untuk melintas dengan adanya jembatan ini. Warga luar Tambora pun dapat menikmati akses dengan kendaraan menuju Tambora,” ujarnya.
Adanya jembatan tersebut, kata dia, berdampak luas, terutama ekonomi masyarakat. Kini untuk mengangkut hasil bumi tidak sulit lagi. “Salah satu manfaat pembangunan jembatan ini adalah kegiatan ekonomi masyarakat lebih lancar,” ungkapnya.
Sebelumnya, Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, SE, saat meresmikan jembatan tersebut menjelaskan, selain infrastruktur jalan dan jembatan, beberapa fasilitas lain seperti jaringan perpipaan air bersih, listrik dan tower telekomunikasi juga telah dipasang dengan nilai miliaran rupiah. Tahun ini juga akan dibangun infrastruktur bangunan SD dan SMP yang nilainya milyaran rupiah untuk meningkatkan kualitas pendidikan dasar dan menengah di wilayah tersebut.
Bupati Bima berharap semua elemen masyarakat merawat dan menjaga fasilitas yang telah dibangun, juga menjaga kelestarian hutan sebagai warisan yang berharga untuk anak cucu di Tambora.
Anggaran jembatan bersumber dari dana Tugas Pembantuan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah tertinggal, dan Transmigrasi RI dalam dua tahap. Bangunan bawah jembatan dikerjakan pada tahun anggaran 2019 dengan nilai kontrak Rp. 2,93 Miliar dilaksanakan oleh CV. Kukuh Harapan dan konsultan CV. Bimantara Consultant.
Kemudian pada tahun anggaran 2021 dilakukan pengerjaan fisik Jembatan dengan anggaran Rp. 6,83 Miliar, oleh PT. Surabaya Jaya Konstruksi dan Konsultan Pengawas CV. Wira Perdana Konsultan dengan nilai kontrak sebesar Rp. 219,8 juta. Pembangunan jembatan Oi Marai penting untuk membuka isolasi wilayah Tambora dan kita patut bangga karena bangunan tersebut dibuat dari beton prategang yang menjadi satu satunya di kabupaten Bima. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
