Bima, Bimakini.- Sejumlah tahanan di Rumah Tahanan (Rutan) Raba Bima, Selasa (1/2/2022) kabur, setelah sebelumnya dipicu keributan. Kepolisian pun mengamankan situasi.
Kapolres Bima Kota, AKBP Henry Novika Chandra, SIK, MH mengatakan, terjadi keributan yang dipicu oleh napi, M Rifaid alias Mega dalam kasus penganiayaan. Mega memprovokasi para pimpinan Napi ditiap blok.
Kata Kapolres, itu dilakukan karena bersangkutan keberatan atas berbelitnya sidang oleh Hakim Pengadilan Negeri Bima. Mega merasa kasus yang terjadi sudah ada kesepakatan damai dengan korban.
“M Rifaid memprovokasi para pimpinan atau senior yang ada di setiap blok-blok Rutan untuk ikut dirinya menuju Kejaksaan Negeri Raba dengan cara paksa menerobos Rumah Tahanan untuk keluar,” terangnya.
Akibat kejadian tersebut, kata Kapolres, sejumlah kaca di Rumah Tahanan pecah serta 19 tahanan kabur. Setelah dilakukan pengejaran oleh gabungan anggota Polres Bima Kota, Batalyon C Brimob NTB, Kodim 1608 Bima, Rutan Kelas IIB Bima, Polsek Rasanae Timur, 9 orang telah berhasil ditangkap.
Sementara, kata Kapolres, M Rifaid alias Mega dilarikan ke RSUD Bima untuk perawatan dengan dijahit tangan kiri akibat terkena pecahan kaca jendela. Setelah ditangani rim medis, kemudian Mega kembali ke rumah tahanan.
Disebutkannya, masih ada 10 tahanan masih kabur dari rumah tahanan. Mereka adalah Supriadin (Donggo), Yoga (Sila Rada), Samsudin (Sape- Sangia), Ramli (Desa Keli), Rifaid (Kore), Farid Hidayat (Desa Simpasai – Monta), Amirullah (Tente Nisa), Arifudin (Tangga Baru), Defan (Sila). Selain itu, Jamaludin (Asal Kelurahan Jatibaru).
Dijelaskannya, saat kejadian, Pegawai Rumah Tahanan sebanyak 6 orang. Sedangkan jumlah keseluruhan tahanan 247 orang.
Saat kejadian, tiga tahanan merampas motor milik warga Kelurahan Tanjung, Syarifuddin (25) yang melintas di depan Rutan.
Selain itu, ada pegawai Rutan yang alami luka akibat kena lemparan batu, yakni Gamal Masfur dan Ahmad, luka lebam terkena pukulan.
Kapolres memimpin langsung pengamanan di Rutan Raba Bima. Terlihat juga Danyon C Pelopor Bima, AKBP Zulkarnaen, S.I.K., Kabag Ops Polres Bima Kota, KOMPOL Nusra Nugraha, S.H., Danramil 1608-01/Rasanae, Kapten Seninot Sribakti.
Sementara itu, Kepala Rutan Bima, M yang dikonfirmasi mengakui adanya keributan dalam Rutan Bima.
Keributan ini dipicu oleh seorang Tahanan, yang mengamuk ketika sidangnya ditunda. Jaksa tidak bisa hadirkan saksi dalam sidangnya, jadi ditunda. Langsung mengamuk dan memicu napi lainnya.
Disampaikannya, para tahanan keluar dari pintu utama. Setelah sebelumnya merusak pintu di dalam, semua pot dibuang dan kaca dipecahkan.
“Total tahanan Rutan Bima yang kabur, sebanyak 19 orang. Empat orang diantaranya, sudah kembali,” ujarnya. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.