Bima, Bimakini.- Balai Diklat Industri Denpasar bekerja sama dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Kabupaten Bima mengadakan Diklat Social Media Marketing Angkatan V yang berlangsung selama 5 (lima) hari di Hotel La Ila mulai tanggal 7 Maret sampai dengan 11 Maret 2022.
Diklat tersebut diikuti oleh 24 peserta yang berasal dari Pelaku IKM di Kabupaten Bima.
Kadis Perindag Kabupaten Bima, Amrin Munawar, SE dalam sambutannya di acara penutupan Diklat, menyampaikan, bahwa diklat ini penting dilakukan seiring dengan perkembangan digital marketing yang terus mengalami peningkatan dari waktu ke waktu.
“Diklat ini penting karena perkembangan digital marketing terus alami peningkatan,” ujar Dae Rin sapaanya.
Sambung Dae Rin, meningkatnya pengguna sosial media di Indonesia menunjukan kesadaran masyarakat terhadap digital marketing dalam kehidupan mereka karena adanya kemudahan komunikasi dua arah, serta sistem yang real time.
“Pengguna media sosial di Indonesia meningkat, hal itu salah satu bukti kesadaran masyarakat terhadap digital,” ungkapnya.
Lanjutnya, mewakili masyarakat dan Pemkab Bima mengucapkan terima kasih kepada Balai Diklat Industri Denpasar atas kepercayaannya dan kerjasamanya membantu pelaku IKM di Kabupaten Bima dan berharap agar diklat-diklat lainnya dapat diadakan lagi dalam rangka peningkatan ekonomi masyarakat di Kabupaten Bima,” ujar Dae Rin.
Kepala Balai Diklat Industri Denpasar, Ibu Zya Labiba, mengatakan, bahwa Diklat Social Media marketing yang dilaksanakan di Kabupaten Bima menggunakan pola 3 in 1. Yaitu pelatihan, sertifikat dan Penempatan Kerja.
“Pola yang digunakan 3 in 1. Yaitu pelatihan, sertifikat dan penempatan kerja,” katanya.
Ia berharap, melalui diklat ini peserta mampu menguasai keahlian sebagai social media marketing. Mampu memahami seberapa jauh digital marketing menjawab kebutuhan pasar, dan bagaimana menyusun strategi yang tepat sehingga meningkatkan penjualan produk, dan membangun digital branding dengan biaya yang lebih efesien.
“Instruktur pada diklat adalah dosen dari Institut Desain dan Bisnis Bali. Selama diklat, para peserta mendapatkan pengetahuan dan keterampilan untuk mengoperasikan perangkat lunak desain, menciptakan karya desain, menggunakan Aplikasi Media Social, Membuat perencanaan periklanan, mengelola hubungan dengan klien, merancang Strategi dan pembelian media, serta menyusun rencana aktifitas penjualan,” bebernya.
Salah satu panitia Diklat Social Media Marketing Angkatan V yang juga Pejabat Fungsional Penyuluh Perindag Siti Rosmiyati, ST megucapkan terima kasih kepada semua pihak karena kegiatan tersebut berjalan sesuai harapan bersama.
“Kegiatan ini sukses dilaksanakan, tentu karena peran aktif semua pihak,” sebutnya.
Ia berharap, pelaku IKM mampu mengaplikasikan ilmu yang didapat. Sehingga apa yang diharapkan terwujud nyata,” singkatnya. KAR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
