Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas RI) Muhammad Syarif Bando, MM saat meresmikan gedung perpustakaan Kota Bima.
Kota Bima, Bimakini.- Gedung Perpustakaan Kota Bima diresmikan, Selasa (22/3/2022) oleh Kepala Perpustakaan Nasional (Perpusnas RI) Muhammad Syarif Bando, MM dan Wali Kota Bima, H Muhammad Lutfi, SE. Selain itu, Pengukuhan Bunda Literasi, dan Talkshow Literasi yang berlangsung di Gedung Pelayanan Perpustakaan Daerah Kota Bima. Turut menyukseskan, hadir dalam kesempatannya Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE, dan Bupati Dompu Kader Jaelani.
Kepala Perpustakaan Provinsi NTB, Julmansyah menjelaskan dari Index Minat Baca masyarakat Indonesia Provinsi NTB menduduki peringkat ke-10 dari 34 Provinsi yang ada dalam hal membaca dan budaya membaca di masyarakat. Hal ini merupakan suatu kebanggan sebab Provinsi Nusa Tenggara Barat telah naik 3 peringkat setelah sebelumnya pada tahun 2021 berada pada peringkat ke-14. Tentunya capaian tersebut tidak terlepas dari peran serta pemerintah daerah dan para pegiat literasi yang telah berusaha untuk meningkatkan minat baca di tengah-tengah masyarakat.
“Dengan peresmian gedung perpustakaan yang ketiga di pulau Sumbawa, perhatian yang sangat luar biasa telah dibuatnya lima gedung di 1 tahun terakhir di NTB. Tentunya upaya ini akan meningkatkan index literasi dan tingkat minat membaca di NTB,” ucap bangga Kepala Perpustakaan Provinsi NTB.
Kepala Perpusnas RI Muhammad Syarif Bando dengan bangga melihat kecakapan pemerintah dalam membangun peradaban yang gemar membaca lewat hadirnya berbagai gedung perpustakaan tersebut sehingga mampu menunjang dan mewadahi masyarakat untuk datang membaca ke tempat tersebut. Kehadirannya menjadi sangat berarti dan bermakna sebab dikeliling oleh orang-orang yang mau berupaya untuk mengubah peradaban melalui membaca. Khususnya pada wilayah Nusa Tenggara Barat yang merupakan Provinsi Peringkat ke-10 akan minat baca masyarakatnya.
“Kita bukan lagi orang-orang termarginalkan tetapi orang-orang yg akan mengangkat martabat. Gerakan membaca hrus di upayakan. Literasi bukan lagi dibatasi kemampuan merangkai kata, tetapi juga bagaimana menghadirkan gerakan inovasi dari hasil membaca tersebut sehingga berdaya saing global,” lugasnya.
Dengan kehadirannya merangkul semua pihak, banyak mimpi yang diutarakan dan diupayakan untuk diwujudkan bersama. Lewat sambutannya beliau mengharapkan akan tumbuhnya tunas-tunas baru yang akan membanggakan bangsa dan negara. Terlebih dengan potensi yang dimiliki oleh Provinsi Nusa Tenggara Barat, menjadi kan cita-cita bersama tersebut untuk mungkin dilakukan. Salah satunya adalah menghadirkan ribuan bahan bacaan tentang kehidupan sosial dan bagaimana mata dunia memandang provinsi Nusa Tenggara Barat.
“Kita bersama dengan Pemerintah Provinsi inhin melaunching ribuan judul buku tentang NTB. Dengan begitu kita bisa menghantarkan NTB untuk keluar dari Provinsi 3T di Indonesia. Kita bangun Indonesia dari pinggiran, mari bangun desa kita, kecamatan kita, dan daerah kita dengan membaca dan ilmu pengetahuan,” harapnya.
Dilanjutkannya sambutan oleh Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, SE yang menyambut dengan hangat kedatangan Kepala Perpusnas RI dan rasa syukurnya atas telah terbangunnya gedung Perpustakaan di Kota dan Kabupaten Bima.
Dengan gelar baru yang disandangnya sebagai Bunda Literasi, Hj. Indah Damayanti Putri, SE menyatakan kesiapan dan tanggung jawabnya untuk menjadi pelopor dan pemicu dari dimulainya peradaban yang gemar membaca dan berilmu pengetahuan.
“Secara khusus kami menyampaikan terima kasih atas terbangunnya gedung perputakaan di Kabupaten Bima, di tengah semangat membangun, gedung ini merupakan infrastruktur yang menambah kebanggan kami,” ucap Bupati Bima.
Diakhir sesi sambutan tersebut Wali Kota Bima turut menyampaikan rasa syukurnya telah dibangunnya Gedung Pelayanan Perpustakaan yang representatif dan nyaman tersebut. Dengan demikian geliat membaca masyarakat Kota Bima akan mampu terwadahi dengan baik.
“Dengan keberadaan perpustakaan ini geliat membaca di Kota dan Kabupaten Bima dan Kabupaten dompu bisa menambah satu budaya membaca. Perpustakaan sangat penting karena bangsa-bangsa besar budaya membacanya begitu kuat dan panjang, serta mengerti sejarah bangsanya.” jelas Wali Kota Bima.
Wali Kota turut membanggakan dilaunchingnya aplikasi perpustakaan berbasis android yang dinamakan iBima Kota yang akan membantu menghadirkan bahan bacaan dalam bentuk elektronik.
“Dengan adanya perputakaan ini dari segala lapisan bisa memanfaatkan ketersediaan yang dihadirkan. Ada juga buku elektronik yang hadir dalam aplikasi iBima Kota. Semakin banyak budaya membaca yang kita usahakan,” bangganya.
Wali Kota Bima mengharapkan agar Gedung Perpustakaan Daerah Kota Bima mampu dimanfaatkan dengan sebaik dan semaksimal mungkin. Kehadirannya mampu dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat tanpa terkecuali dan berkepanjangan.
“Harapan saya selaku Kepala Daerah kita mampu membumikan perpustakaan di setiap daerah di Kota Bima. Dengan bantuan yang diberikan memberikan manfaat yang besar bagi pemerintah Kota Bima,” tutupnya. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
