Kapolda NTB, Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, S.I.K., M.H. (tengah)
Kota Bima, Bimakini.- Percepatan vaksinasi bukan sekadar menyukseskan event MotoGP 2022. Namun, bagaimana melindungi warga dari paparan virus corona. Hal itu ditegaskan Kapolda Nusa Tenggara Barat, Irjen Pol Drs. Djoko Poerwanto, S.I.K., M.H., kepada wartawan usai memantau Gebyar Vaksinasi di Halaman Pemkot Bima, Sabtu (5/3/2022) sore.
Lanjut Kapolda, yang terpenting saat ini adalah terbentuknya herd immunity. Jika herd immunity terbentuk, maka semuanya bisa fokuskan. “Jika masyarakat sudah divaksin dan terbentuk herd immunity, maka apa saja dapat dilakukan. Semua bisa fokus untuk melakukan aktivitas apapun,” katanya.
Untuk itu di Kota Bima sendiri, kata Kapolda, capaian vaksinasinya cukup tinggi, dosis satu 91 persen dan dosis kedua 70 persen. Disampaikannya, vaksinasi dosis satu, dua dan tiga menjadi satu paket yang harus diterima masyarakat.
Saat menghadiri Gebyar Vaksinasi berhadiah di Halaman Kantor Pemkot Bima, Kapolda menarik undian motor. Hadiah itu diterima oleh warga Rabadompu Barat, Nur Lailah.
Selain itu, Kapolda juga memantau pelaksanaan vaksinasi dan berdialog dengan warga. “Saya tidak menyangka yang hadir sebanyak ini,” ucapnya.
Kapolda juga menyampaikan terimakasih kepada semua pihak yang telah bekerjasama menyukseskan vaksinasi. Baik Pemda, Kepolisian, TNI dan unsur lainnya. “Kerjasamanya adalah, bagaimana kita memberikan pelayanan kepada masyarakat untuk menciptakan herd immunity,” ujarnya.
Hal yang dilakukan juga, kata dia, mengidentifikasi masalah, memastikan katersediaan vaksin, memberikan sosialisasi kepada masyarakat. “Kita memerankan Babinsa, Bhabinkamtibmas dan semua unsur yang ada dalam wilayah Kota dan Kabupaten Bima,” lanjutnya.
Sementara itu, Wali Kota Bima, H Muhammad Lufi, SE, menyampaikan terimakasih kepada warga Kota Bima yang telah menyukseskan vaksinasi. Disampaikannya, jika hert immunity dapat terwujud, maka kegiatan ekonomi juga bisa berjalan. “Kami optimis untuk vaksin tahap kedua, secapatnya akan mencapai 80 persen,” ujarnya. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
