Bima, Bimakini.-Jelang Bulan Ramadan 1443 Hijriah yang tinggal menghitung hari, Polres Bima terus melakukan peninjauan serta razia untuk kepentingan masyarakat sekitar.
Senin (28/03), Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko S.I.K, didampingi Kasat Reskrim dan Polsek Woha, mengecek stok dan pasokan minyak goreng untuk kebutuhan masyarakat di bulan puasa hingga di Idul Fitri mendatang.
Dalam Sidaknya, Kapolres dengan tegas menyatakan, apabila ditemukan oknum atau kelompok yang sengaja menimbun atau menjual minyak goreng di atas harga yang ditentukan, maka pihak Polres Bima akan mengambil langkah tegas.
“Apabila ditemukan ada yang bermain-main seperti menimbun atau menjual di atas harga yang ditentukan Pemerintah, maka Polri tidak segan-segan untuk menindak tegas,” tegas Kapolres dihadapan para pengusaha Senin siang.
Pengecekan dipusatkan di Ibukota Kabupaten Bima, yakni di Kecamatan Woha. Kapolres dan tim mendatangi salah satu swalayan terbesar di pusat perbelanjaan Desa Tente yakni Bolly Tente.
Selain di retail modern, tim juga memantau pasokan minyak goreng di pasar tradisional Tente dan hasilnya juga terpantau stabil. Dimana stok aman dan harga masih sama dengan yang ditentukan pemerintah.
Kapolres mengaku akan terus melakukan pengawasan ketersediaan minyak goreng di wilayah hukumnya, terlebih di bulan Ramadan serta menjelang Idul Fitri 1443 Hijriah. Kapolres juga mengimbau masyarakat, agar tidak panik karena ketersediaan minyak goreng aman hingga Hari Raya Idul Fitri.
“Kepada masyarakat jangan kuatir, setelah kami cek, pasokan minyak goreng aman tidak ada kelangkaan,” tegasnya. IKR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.