AKBP Heru Sasongko, S.I.K., mengumpulkan para Bhabinkantibmas untuk diberikan pengarahan, pada Senin (14/03).
Bima, Bimakini.-Keberadaan Bhabinkantibmas pada masing-masing desa dan kelurahan, menjadi ujung tombak yang berhubungan langsung dengan masyarakat. Untuk itu, Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko, S.I.K., mengumpulkan para Bhabinkantibmas untuk diberikan pengarahan, pada Senin (14/03).
Dalam arahannya Kapolres menekankan kepada segenap Bhabinkamtibmas untuk memiliki kepekaan dan ilmu yang mumpuni, sehingga keberadaannya bermanfaat, dan dapat dirasakan baik oleh masyarakat desa binaannya sendiri maupun jajaran pimpinan.
“Keberadaan Bhabinkamtibmas di Desa binaannya harus dapat diakui dan lebih dekat dengan masyarakatnya,” ujar Kapolres dirilis Kasi Humas Iptu Adib Widayaka.
Caranya kata Kapolres, dengan tetap menjalin komunikasi yang efektif dan berjenjang dengan warga binaan, sehingga bilamana terjadi suatu permasalahan dapat diantisipasi sedini mungkin.
Hal lainnya, Kapolres menegaskan kepada para Bhabinkamtibmas agar dapat menekan terjadinya gangguan Kamtibmas tingkat 3, yaitu aksi blokade jalan.
Sementara itu, Kabag Ops Kompol Herman menyampaikan, agar para Bhabinkamtibmas Polres Bima lebih disiplin dalam pelaksanaan tugas, dan segera melaporkan sedini mungkin bilamana terjadi permasalahan yang tidak dapat diselesaikan ditingkat Desa.
“Sehingga permasalahan tidak meluas dan tidak ada lagi terjadi aksi pemblokiran jalan, ataupun perang kampung dengan cara intens melaksanakan patroli dan sambang ke masyarakat binaannya,” imbuhnya.
Setali tiga uang diungkapkan Kabag SDM pada gilirannya, menyampaikan kepada para Bhabinkamtibmas agar para Bhabinkamtibmas selalu siap sedia bilamana pimpinan meminta data ataupun perintah lain perihal tupoksinya masing-masing sehingga keberadaan Bhabinkamtibmas dapat dirasakan oleh seluruh elemen.
Sedangkan Kasat Binmas menekankan kepada segenap Bhabinkamtibmas yang hadir untuk intens melaksanakan sambang dan patroli Kepada masyarakat binaannya sekaligus wajib mendata jumlah penduduk, jumlah Toga, Toma, dan Pemuda, data masyarakat yang bermasalah atau residivis, data kerawanan masing-masing desa binaannya.
Sementara, KBO Binmas Kasat Binmas, IPTU Suhermansyah mengatakan, agar masing-masing Bhabinkamtibmas membuat tabel data kerawanan, seperti data kerawanan di bidang ekonomi yaitu perihal melonjaknya harga minyak goreng dan turunnya harga jual gabah.
“Di bidang politik agar Bhabinkamtibmas mendata kerawanan menjelang Pilkades, dan data tokoh tokoh yang berpengaruh di Desanya, serta di bidang sosial budaya dan keamanan,” urainya.
Terakhir Kanit Laka Kanit Laka, IPDA Ferdi Miharja menyampaikan setiap permasalahan atau kejadian kecelakaan lalu lintas di wilayah desa binaannya, kirannya Bhabinkamtibmas bisa langsung berkoordinasi dengan Kanit Laka atau anggota sehingga meminimalisir permasalahan tersebut agar tidak meluas. IKR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
