HM Nasir salah satu peserta UKW di Mataram.
Mataram, Bimakini.- Kenapa peserta Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang digelar Dewan Pers di Hotel Golden Palace Mataram tidak menginap di hotel? Inilah jawaban Ketua Komisi Hukum dan Perundang-Undangan Dewan Pers, M. Agung Dharmajaya.
Mantan Direksi dan Konsultan di Media Broadcast TV Lokal dan Radio ini mengapresiasi pertanyaan itu, tetapi hendaknya disyukuri dahulu UKW ini bisa dilaksanakan dengan gratis. Karena baru kali ini bisa menyelenggarakan kegiatan UKW di Provinsi NTB secara gratis.
“Kita bersabarlah karena saat ini negara sedang dilanda pandemi Covid 19, sehingga belum bisa terlaksana sesuai yang diharapkan peserta,” ujarnya saat diwawancara wartawan usai pembukaan UKW di Hotel Golden Palace Mataram, Selasa (29/3).
Dua tahun terakhir, terangnya, persoalan pandemi Covid 19 menyebabkan semua penataan keuangan negara terpangkas karena diarahkan pada penanganan wabah yang mematikan itu. Karena itu, wartawan juga harus banyak bersabar dan tetap melaksanakan tugas sesuai kompetensi masing-masing.
Bukan hanya itu, katanya, imbas dari wabah Corona ini dirasakan bukan hanya wartawan, tetapi juga media cetak dan online. Media pers yang selama ini bisa membantu mengepuh asap dapur keluarga di rumah, kini semakin hari dirasakan sulit. Bahkan, perusahaan pers banyak yang gulung tikar dan tidak mampu lagi menggaji wartawannya.
Ke depan, kata anggota Dewan Pers yang sedang menyelesaikan pendidikan S3 di Universitas Jenderal Sudirman dengan bidang studi Doktor Ilmu Manajemen ini, kegiatan UKW tidak perlu mewah, tetapi bisa menampung banyak peserta. Tempat seperti sekolah dan Asrama Haji bisa digunakan. Apalagi jika pesertanya hanya 50 orang seperti saat ini.
“Tempat tidur dan kamar mandi juga memadai. Makan juga tidak perlu mewah-mewah amat, tetapi dengan standar yang biasa-biasa saja, yang penting wartawan bisa diuji kompetensinya,” katanya. (Nas)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
