Mataram, Bimakini.- Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Biomassa (PLTBm) di NTB memasuki tahap studi kelayakan atau Feasibility Study (FS) oleh Tim Consulting Denmark. Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, mendukung penuh tahapan ini dan mengapresiasi ketelitian Tim Consulting Denmark sebelum membangun PLTBm di NTB.
“Senang menerima utusan negara Denmark yg menindaklanjuti kerjasama di bidang energi antara Denmark dan NTB. Mereka selalu memyempatkan studi lapangan yang detail sebelum sebuah project di eksekusi,” tutur Gubernur di ruang kerjanya, saat menerima Tim Consulting Denmark dalam persiapan FS PLTBm Lombok, Rabu (30/3/2022).
Dalam kesempatan tersebut dibahas Lombok yang menjadi salah satu daerah prioritas untuk dibangunnya PLTBm ini. Tahapan yang akan dilakukan adalah mengidentifikasi, dalam hal ini, kemampuan dan kapasitas bahan baku (sekam) yang ada di NTB.
Sekam di NTB digunakan oleh beberapa sektor. Contohnya, pertanian dan beberapa sektor lainnya. Tim Consulting Denmark tidak ingin mengganggu kapasitas bahan baku yang digunakan oleh masyarakat NTB, sehingga ingin memastikan berapa detail dan pastinya penghasilan sekam di NTB.
Tim Consulting Denmark sendiri membutuhkan sekitar 150.000 ton bahan baku setiap tahunnya. Sehingga pihak Denmark akan memastikan terlebih dahulu volume dari bahan baku dan mengidentifikasi sektor yang terlibat di dalam rencana pembangunan PLTBm. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.