Connect with us

Ketik yang Anda cari

Peristiwa

Danrem 162/WB Cek Pompa Hidram yang Mengairi Dua Ribu Hektare Pertanian di Rora

Bima, Bimakini.- Hari kedua lawatan Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudi Irham Srigede S.T. MSi di Bima dan Dompu, Jumat (01/04) sore meninjau Pompa Hidram yang berada di Desa Rora, Kecamatan Donggo Kabupaten Bima. Peresmian sempat tertunda karena hujan yang mengguyur wilayah sekitar sejak pagi hingga sore.

Meskipun di tengah hujan yang mengguyur, Danrem 162/WB dan rombongan dengan semangat mengecek langsung keberadaan Pompa Hidram, yang terpasang di Air Terjun Rora dan telah difungsikan sejak tiga bulan lalu oleh para petani tersebut.

‘’Tiga bulan sudah petani telah menikmati hasilnya. Sekarang tinggal diperlihara bersama dengan baik agar selalu bermamfaat,’’ ujar Lalu Rudi saat memberikan sambutan dihadapan ratusan warga yang menyambutnya Jumat sore.

Jika menemui kendala lanjut Danrem 162/WB, warga dianjurkan agar kerap berkomunikasi dengan Babinsa sekitar. Seperti jika ada kerusakan karet, pipa dan lainnya. Karena diakuinya, pihaknya menggelontorkan dana sekitar Rp200 juta untuk pemasangan pompa tersebut. ‘’Jadi rawat dan peliharalah dengan baik, agar bisa bertahan lama,’’ ujarnya.

Dengan keberadaan Pompa Hidram ini diakui masyarakat sekitar, sangat membantu masyarakat hingga para petani. Karena mampu mengairi sedikitnya dua ribu hektare lebih lahan pertanian, yang sebelumnya sangat sulit diairi.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

‘’Terima kasih dan pompa hidram ini sangat bermamfaat sekali. Semoga ada penambahan program lagi,’’ tukas Kepala Desa Rora, Iskandar. Demikian pun dikatakan sejumlah warga lainnya yang mengaku sangat membantu keberadaan pompa hidram tersebut.

‘’Ini sejarah pertama kali sejak dari nenek moyang kita dulu hingga sampai saat ini. Kalau dulu air hanya bisa dari atas ke bawah, sekarang sudah bisa dari bawah ke atas. Luar biasa,’’ ungkap Abdul Khaer dengan raut yang bahagia.

Sebelumnya diakui warga sekitar, para petani harus mengambil air secara manual bahkan rela membayar Rp5 ribu persatu jeriken, untuk dibawa ke atas lahan pertanian. Namun sejak adanya pompa hidram, ini masyarakat malah cukup terbantu tanpa beban berat. IKR

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.-Di musim kemarau seperti ini, nyaris semua wilayah di Bima – Dompu hingga Pulau Sumbawa umumnya, panas mataharinya membara bak terbakar! Suasana ini...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Image Bima yang terlanjur dicap buruk, lantaran kerap terjadi aksi unjuk rasa, langganan aksi blokade jalan hingga menjadi ‘sarang’ teroris, nampaknya menjadi...

Peristiwa

Bima, Bimakini.- Lawatan Danrem 162/WB Brigjen TNI Lalu Rudi Irham Srigede ST, M.SI dan rombongannya di Bima Kamis (31/03), menyambangi dua Pondok Pesantren di...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.-Pascagugurnya Kapten CHB Anumerta Dirman, masyarakat terutama keluarga besar korban, banyak mempertanyakan nasib istri dan ketiga anaknya kedepan. Dikhawatirkan nasib mereka terlantar...

Peristiwa

Kota Bima, Bimakini.-Suasana haru menyelimuti penyambutan serta pemakanan jenazah Kapten CHB Anumerta Dirman, yang gugur dalam penyerangan KKB, Kamis (02/09) lalu, di Marbart, Papua...