Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Ketua Komisi II Desak Pemda Dompu Segera Beli Gabah Petani Melalui Biaya tak Terduga

Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Dompu, Mohamad Subahan, SE.

Dompu, Bimakini. – Upaya meringankan beban petani dibulan suci ramadhan, dan ditengah anjloknya harga jual gabah. Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Dompu mendesak Pemerintah Daerah (Pemda) Kabupaten Dompu untuk segera membeli dan menyerap gabah petani melalui Biaya Tak Terduga (BTT) sesuai dengan Harga Pembelian Pemerintah (HPP).

Hal tersebut ditegaskan Ketua Komisi II DPRD Kabupaten Dompu, Mohamad Subahan, SE., Jum’at (08/04/2022) siang. Kata dia, Pemda Dompu harus segara melaksanakan hasil RDP diruang rapat terbatas DPRD yang dihadiri Sekda Dompu, Kadistanbun, Disperindag, Badan Ketahanan Pangan, Pinca Bulog dan mitranya, pada Selasa (05/04/2022) kemarin.

Ditegaskannya, kesimpulan rapat kemarin bahwa eksekutif bersedia menyediakan dana dari Biaya Tak Terduga (BTT) untuk dimanfaatkan oleh pengusaha-pengusaha kecil yang memiliki usaha penggilingan skala kecil melalui pemberian pinjaman di perbankan yang mendapat titipan dana dari Pemda.

“Ini harus segara direalisasikan. Jangan terlalu banyak retorika semata, kasihan petani kita. Dicekik oleh anjloknya harga gabah, apalagi ditengah bulan puasa,” tegasnya.

Selain anjloknya harga jual gabah kering panen diangkat petani, tidak adanya pengusaha yang ingin menyerap atau membeli gabah merupakan hal yang sangat serius yang dihadapi petani saat ini. Untuk itu, dia juga meminta Pinca Bulog Bima – Dompu melalui mitra kerjanya agar menyerap semua gabah petani tanpa pandang bulu.

“Kami tagih komitmen pemerintah merealisasikan janji-janjinya untuk mensejaterakan petani. Oleh karena itu, segera realisasikan penyediaan biaya tak terduga untuk penyerapan gabah petani. Langsung eksen,” tegasnya lagi.

Lebih jauh dia meminta agar mitra Bulog dapat menyerap seluruh gabah petani. Sebab, banyak gabah petani yang ditolak ditingkat lapangan maupun ditingkat gudang. Ketua Komisi II ini juga mempertanyakan indikator yang jelas sehingga gabah petani bisa dinilai berkualitas atau tidak.

“Sudahlah kasian para petani, saya mohon sekali lagi dari ujung rambut sampai ujung kaki supaya bisa menyerap gabah petani sesuai HPP,” harapnya.

Ditegaskannya, soal anjloknya harga gabah. Pemerintah harus hadir sebagai tulang punggung rakyat. Bila perlu, kalau ada yang macam-macam sehingga sengaja membuat petani menjerit. Evaluasi dan cabut izinnya perusahaan penyerap gabah.

“Tidak ada waktu lagi untuk berwacana, bermanufer, sesegera mungkin untuk menindak lanjuti hasil RDP kemarin. Itu sudah clear and clean, bahkan kemarin saya kasih waktu 2x 24 jam untuk mengeksekusi hasil RDP. Sudah tidak ada lagi waktu buat kita bercerita dan beretorika, mau tidak mau, suka tidak suka intinya selamatkan gabah petani,” tegasnya. AZW

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Bupati Kabupaten Dompu didesak agar segera menerbitkan Surat Keputusan (SK) tentang pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kontrak (PPPK) terhadap 32 orang...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Bupati Kabupaten Dompu, H. Kader Jaelani (AKJ) resmi melantik eks Ketua Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Dompu Firman, S.Pd., sebagai Kepala...

Pemerintahan

Dompu, Bimakini. – Upacara memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 65 Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) tahun 2023 tingkat Kabupaten Dompu yang dilaksanakan di...

Opini

Oleh Firmansyah, S.Psi., M.MKes Remaja adalah kelompok usia yang sering menarik perhatian banyak pihak untuk mendiskusikannya. Sering bermasalah di banyak aktivitasnya membuat orang tua...

Opini

Oleh Firmansyah, S.Psi., M.MKes Orang tua adalah sosok penting dibalik eksistensi buah hatinya. Berdasarkan teori psikologi tabularasa dengan tokoh utamanya John Locke, memandang anak...