Connect with us

Ketik yang Anda cari

Ekonomi

Petani di Bolo Keluhkan Pupuk Jatah MT 2 belum Disalurkan

Ilustrasi

Bima, Bimakini.- Petani di Kecamatan Bolo keluhkan pupuk urea subsidi jatah Musim Tanam (MT) 2 belum disalurkan. Padahal tanaman padi, jagung maupun kedelai membutuhkan pemupukan.

“Tanaman jagung kita butuh pemupukan, tapi sampai saat ini pihak pemerintah maupun distributor belum menyalurkan pupuk,” keluh warga Desa Rasabou, H Abdollah, Jum’at (15/4).

Kata H Abdollah, sebelumnya tidak pernah terjadi seperti ini, karena biasanya kebutuhan pupuk untuk MT 2 atau Musim Kemarau (MK) 1 selalu ada stok di tiap – tiap pengecer.

“Kita heran dengan pola penyaluran pupuk tahun ini, padahal biasanya tidak seperti ini,” ucapnya.

Senada dengan H. Abdollah, petani asal Desa Timu Agus juga mengeluh dengan pola penyaluran pupuk tahun ini. Biasanya kebutuhan pupuk untuk MK 1 atau MT 2 stok selalu ada dan tidak ditunggu lama seperti ini.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

“Kita menduga ada permainan tingkat atas, sehingga imbasnya kepada petani,” ucapnya.

Ia mengaku kesulitan mendapatkan pupuk urea subsidi, apalagi tempat membeli hanya di pengecer masing – masing sesuai wilayah.
“Kalau memang seperti ini mending pupuk urea subsidi dijual bebas saja,” sarannya.

Ia menambahkan, pemerintah dan distributor segera menyalurkan pupuk urea subsidi, sehingga tanaman pertanian dapat dilakukan pemupukan.

“Kita harap pemerintah dan distributor segera salurkan pupuk, supaya tanaman dapat dilakukan pemupukan,” pintanya.

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Kepala BPP Bolo, melalui stafnya Sri Delima membenarkan tanaman petani untuk MT 2 membutuhkan pemupukan. Terkait hal itu sudah mengajukan untuk penyaluran.

“Hasil pantauan memang tanaman padi, jagung maupun kedelai butuh pemupukan. Terkait hal itu kita sudah ajukan untuk penyaluran,” ungkapnya.

Ia mengimbau kepada seluruh petani di Bolo agar bersabar terkait kerterlambatan penyaluran pupuk. Yang jelas sudah diusulkan untuk penyaluran.

“Insya Allah pupuk segera disalurkan, saat ini menunggu informasi dari Dinas Pertanian,” tutupnya. KAR

Iklan. Geser untuk terus membaca.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Peristiwa

Bima, Bimakini.-Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq S.Sos, memberikan penyuluhan kepada seluruh Danramil dan Perwira Staf Kodim 1608/Bima, berikut perwakilan Babinsa pada masing...

Ekonomi

Bima, Bimakini.- Dinas Pertanian dan Perkebunan Kabupaten Bima menemui para pengecer serta para Kelompok Tani (Poktan) di Kecamatan Sanggar, Kamis (27/01). Pertemuan ini membahas...