Bima, Bimakini.- Seorang pria 62 tahun, warga Desa Sarae Ruma Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima bernama Sarilah, ditemukan tetangga sekitarnya gantung diri di dalam rumahnya di RT17 RW08 Dusun Siddo, Senin (04/04) sekitar pukul 16.00 Wita.
Belum diketahui pasti penyebab pria tersebut mengakhiri hidupnya melalui gantung diri. Polisi hingga kini masih mendalami penyebab kepastiannya dan jenazah telah serahkan ke keluarga korban.
Kapolres Bima melalui Kasi Humas IPTU Jufrin Rama mengatakan, pihak keluarga juga menolak untuk dilakukan autopsi, guna mengetahui penyebab pria tersebut nekat mengakhiri hidupnya dengan gantung diri tersebut.
Awalnya diceritakan Jufrin, tetangga korban penasaran dengan korban yang tidak keluar dari rumahnya selama seharian. ‘’Sehingga tetangganya memanggil korban, tapi tidak ada yang respon dari korban,’’ ujarnya.
Hingga lanjut Jufrin, dua orang tetangga korban memaksa masuk ke dalam rumah dan melihat korban dalam keadaan gantung diri. Sejurus kemudian, mereka berteriak memanggil warga lainya, hingga warga lainnya datang untuk membantu dievakuasi melepaskan tali dari leher korban.
‘’Awalnya masyarakat sekitas tidak berani menurunkan pelaku yang masih dalam keadaan tergantung, namun setelah ada persetujuan dari anak korban untuk menurunkan korban, sehingga masyarakat menurunkannya,’’ urainya.
Jenazah korban pun korban dijemput anak dan keluarganya, untuk kemudian dibawa ke Desa Rompo Kecamatan Langgudu Kabupaten Bima, yang merupakan desa asli korban. Malam hari sekitar pukul 20.30 wita, Kapolsek beserta Kanit Reskrim dan piket SPKT I menjemput korban di Dermaga Desa Rompo.
‘’Niat anggota untuk melakukan autopsi dengan persetujuan keluarga korban. Tapi setelah koordinasi keluarganya menolak dan pihak keluarga menerima atas kematian korban karena murni bunuh diri,’’ pungkas Jufrin. IKR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.