Kota Bima, Bimakini.- Tawuran terjadi di Kelurahan Melayu, Kecamatan Rasanae Barat, Kota Bima, Rabu (6/4/2022) saat warga hendak sahur. Akibat tawuran tersebut, sejumlah rumah warga rusak karena terkena lemparan batu.
Tidak hanya itu, ada warga terkena panah di kakinya. Kenyataan itu disesalkan oleh warga, karena membuat mereka takut dan menjadi sasaran pelemparan dan panah.
Warga yang menjadi korban memposting kejadian tersebut dan mengeluhkannya. Pasalnya, ini bukan pertama kali terjadi, namun sudah tiga hari.
“Tawuran antar RT di Kelurahan Melayu selalu terjadi. Suara tembakan tidak membuat menyuturkan antar kubu untuk saling serang,” tulis akun Sandy Bimantara.
Bahkan, kata Sandy, hujan batu, anak panah beterbangan. “Kasihan rumah warga terkana lemparan. Begitupun korban terkena busur,” tulisnya lagi.
Sementara itu, seorang warga yang menjadi korban, Rosdiniyati Royan mengatakan, kejadian ini sudah tiga hari. Dinilainya, tidak ada upaya serius untuk menyelesaikan masalah pertikaian antarkampung. “Tolong ditangani dengan serius, jangan tunggu ada korban meninggal baru ditangani,” harapnya.
Bahkan, kata dia, saat kejadian, anak-anak di rumah berteriak histeris, karena ketakutan. Kaca jendela pecah, pagar dirusak, demikian juga atap terkena lemparan batu. “Bayangkan batunya besar-besar, kalau kena kepala saat keluar,” sesalnya. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.