Kota Bima, Bimakini.- Aksi panahan yang terjadi belakangan ini meresahkan warga. Patroli ditingkatkan pun terus dilakukan oleh aparat untuk mempersempit ruang gerak pelaku.
Senin (11/4/2022), tiga pelajar dengan seragam sekolah diamankan, karena membawa busur dan anak panah. Saat diamankan aparat, salah seorang menangis. Bahkan videonya sempat viral d media sosial. Banyak yang menyayangkan aksi pelajar yang kesekolah justru dengan senjata tajam.
Kasat Reskrim Res Bima Kota IPTU M Rayendra RAP, S.T.K, S.I.K menjelaskan, Tim Puma I Polres Bima Kota yang dipimpin Katim Puma Aipda Abdul Hafid mengamankan anak sekolah tersebut. Saat itu, aparat sedang persiapan pengamanan aksi mahasiswa di depan DPRD Kabupaten Bima. Tiga pelajar yang berboncengan itu ditahan dan digeledah, rupanya ada busur dan anaka panah.
“Kapolres Bima Kota memang telah memerintahkan kepada Tim Puma I, untuk segera mengusut tuntas para pelaku pemanah misterius,” ujarnya, Senin.
Saat itu, kata dia, tiga pelajar itu gerak geriknya mencurigakan. Kemudian dilakukan penggeledahan badan dan jok motor. Selanjutnya mereka digelandang ke Mapolres Bima Kota. (BE04)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.