Dompu, Bimakini. – Perum Bulog Bima dan Pemerintah Kabupaten Dompu, bersama BRI Cabang Dompu, Gapoktan serta perwakilan Bumdes menandatangani Memorandum of Understanding (MoU) tentang pengembangan dan pemasaran jagung petani di aula pendopo Dompu, Sabtu (21/05/2022) pagi.
Penandatanganan MoU tersebut dihadiri Direktur Bisnis Perum Bulog, Feby Novita, Pimpinan Wilayah Perum Bulog NTB, Abdul Muis S.Ali, Pinca Bulog Bima, Wilya Fatayani, Bupati Dompu, Kader Jaelani (AKJ), Sekda Dompu, Gatot Gunawan Parantauan, Kadis Pertanian dan Perkebunan beserta pimpinan OPD pemerintah Kabupaten setempat.
Direktur Bisnis Perum Bulog, Feby Novita., menyatakan bahwa penandatanganan MoU tersebut sebagai bentuk komitmen Bulog dalam mengimbangi harga jual komoditas jagung.
Katanya, Perum Bulog sengaja memilih Kabupaten Dompu sebagai wilayah untuk pengembangan dan pemasaran jagung. Hal itu disebabkan karena Kabupaten Dompu merupakan Kabupaten lumbung jagung.
“Insya Allah minggu depan kita akan mulai menyerap jagung dengan harga sesuai kualitas jagung,” urainya.
Sementara itu, Bupati Kabupaten Dompu, Kader Jaelani (AKJ) mengapresiasi sikap Perum Bulog yang hadir membantu Pemerintah Daerah dan petani Dompu.
“Ini merupakan upaya pemerintah daerah dan Bulog dalam mengimbangi harga jual jagung,” terang Bupati.
Usai menandatangani MoU tentang pengembangan dan pemasaran jagung petani tersebut, rombongan Perum Bulog dan Bupati Dompu meninjau Corn Drying Center (CDC) yang dibangun Bulog di Kecamatan Manggalewa. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.