Truck sampah di Bolo yang kondisinya memerihatinkan.
Bima, Bimakini.- Truck sampah milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bima yang beroperasi di wilayah Kecamatan Bolo sangat memerihatinkan. Semua ban mobil sampah tersebut gundul, bahkan kawat ban sudah keluar.
Akibatnya, setiap operasi di lapangan harus keluarkan uang untuk tambal ban di bengkel. “Setiap operasi di lapangan wajib ke tukang tambal ban. Karena semua ban sudah gundul dan kawat ban keluar,” ujar supir truck sampah Bolo, Syafruddin.
Kata Syafruddin, dirinya mengaku was was saat mengemudi mobil sampah tersebut. Karena jika ban tersebut pecah bisa membahayakan kami sebagai petugas. “Kondisi seperti ini sudah dilaporkan tapi belum ada respon,” terangnya.
Ia berharap, kedepannya DLH Kabupaten Bima lebih memperhatikan kesalamatan petugas lapangan dengan memberikan perawatan terhadap kendaraan truck sampah. “Kita minta semua ban mobil diganti dengan yang baru. Sehingga saat beroperasi kita merasa nyaman,” pinta yang biasa disapa Papi itu.
Petugas lapangan lainnya, Husen membenarkan kondisi ban mobil sampah gundul dan kawat ban keluar. Hal itu sudah lama terjadi dan sangat mencemaskan keselamatan kita di lapangan.
“Terkadang kita takut, tapi apa boleh buat. Demi menjalankan tugas kita harus siap,” ucapnya.
Dia berharap pemerintah memperhatikan nasib kita di lapangan. Yakni dengan cara mengalokasikan anggaran untuk membeli ban baru. “Semoga pemerintah peduli dengan kami dan segera membeli ban baru,” pungkasnya. (*)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
