Mataram, Bimakini.- Gubernur NTB, Dr. H. Zulkieflimansyah, mengajak Bupati Bima Hj. Indah Damayanti Putri, untuk membantu 10 mahasiswa Bima yang diamankan terkait demo dan blokade jalan di Kecamatan Monta, Kabupaten Bima.
“Saya sudah minta Ibu Bupati Bima segera berkordinasi dengan Kapolres, Kajari dan Kepala Pengadilan Negeri Bima untuk mempercepat proses hukumnya,” kata Gubernur NTB saat menengok mahasiswa dari Monta Bima yang dititipkan di Polda NTB, Rabu (18/5/2022), di Mataram.
Hal itu oleh Gubernur minta segera dilakukan sehingga proses penangguhan penahanan bisa cepat diajukan baik oleh Pemda Kabupaten maupun Provinsi. Karena para mahasiswa perlu kembali untuk melakukan aktifitas dan melanjutkan studinya di kampus masing-masing.
“Alhamdulillah kondisinya sehat, bugar dan baik,” kata Gubernur NTB.
Gubernur juga berpesan kepada masyarakat agar penyampaian pendapat di depan umum mengikuti aturan dan prosedur yang telah diatur, sehingga berjalan damai dan tidak mengganggu kegiatan dan aktifitas masyarakat lain dan melakukan pengrusakan.
Sementara itu, salah satu pemuda asal Kecamatan Monta, Imam Fardi, menyampaikan terimakasih kepada Gubernur NTB yang telah peduli dan mensupport mahasiswa Bima yang diamankan Polda NTB. Mereka berharap segera ada jalan agar mereka bisa kembali menjalankan aktivitas perkuliahan seperti biasa.
“Terimakasih Bapak Gubernur, telah datang dan memotivasi adik-adik kami yang sedang dititipkan dan diamankan di Polda untuk tetap sabar dan semangat,” kata alumni kampus di Makasar ini.
Sebelumnya, Polres Bima mengamankan 10 orang mahasiswa yang blokade jalan selama empat hari berturut-turut, saat demonstrasi menuntut perbaikan jalan di Desa Waro, Kecamatan Monta, Kabupaten Bima. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.