Bima, Bimakini.- Pasangan suami istri (Pasutri) di Kecamatan Sape Kabupaten Bima NTB, Sirajudin, S.Pd dan Sri Rahmawati, S.Pd, Selasa (24/5), menggelar doa syukuran atas keberhasilan mereka sebagai sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) pada sekolah induk di Kecamatan Sape.
Guru honorer yang lulus PPPK 2021, Sirajudin, S.Pd, mengaku, bahagia dan bersyukur atas nikmat yang diberikan Allah pada diri dan istrinya yang sama-sama lulus dan kini diangkat sebagai guru PPPK. Dia mengaku lulus pada tahap pertama sekitar bulan September 2021, disusul istrinya yang lulus tahap kedua sekitar sbulan Oktober 2021.
“Sebagai bentuk kesyukuran kami menggelar doa bersama, meski doa bersama sudah dilakukan di sekolah masing-masing. Namun, lebih afdalnya doa syukuran khusus untuk kami berdua,” ujarnya via Watsap, Rabu (25/5).
Sirajudin menjelaskan, pengabdian mereka sebagai guru honorer di SMAN 1 Sape dan istrinya di SMAN 3 Sape sudah lama dan beberapa kali mengikuti seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS), namun selalu gagal. “Baru mengikuti seleksi PPPK ini berhasil dan alhamdulillah saya dan istri sama-sama lulus PPPK,” katanya.
Untuk tahap pertama di SMAN 1 Sape, katanya, ada sekitar tujuh orang yang lulus, yakni Dedi Irawan (matematika), Ade (Sosiologi), Nur Sahi (Sejarah), Nurul (Prakarya dan Kewirausahaan PKWU), Akbar, S.Pd (Seni budaya), Khairudin, S.Pd (Fisika SMKN 1 Bima), Nur Fitriani, S.Pd (Geografi), Siti Rahmah (Matematika), Muhairin, S.Pd (Bahasa Indonesia) dan Sirajudin, S.Pd (Matematika).
Pada tahap kedua untuk SMAN 3 Sape, katanya, ada beberapa orang seperti Sri Rahmawati, S.Pd, Roswati, S.Pd, Ulfa, S.Pd, Firmansyah, dan lainnya. “Hanya sebagian yang bisa diingat, tetapi sebagian besar teman hadir saat doa syukuran di halaman rumah saya,” katanya. (Nas)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.