Delapan pemuda yang diamankan polisi.
Bima, Bimakini.- Delapan pemuda asal Kabupaten Bima Dompu, terpaksa diamankan Polsek Tambora Polres Bima lantaran diduga terlibat kasus pengeroyokan terhadap ketiga warga di Kecamatan Tambora, Kamis (05/05) kemarin.
Kapolsek Tambora Ipda Fardyansah SH didampingi Kanit Reskrim Aipda Supriyadi, langsung menjemput para terduga di wilayah Hukum Polres Dompu tepatnya di Mapolsek Manggelewa Jumat (06/05) kemarin.
Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko SIK, melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka membenarkan kejadian yang menimpa ketiga warga Desa Taropo Kecamatan Kilo Kabupaten Dompu tersebut. Masing-masing berinisial HD, DD dan IR yang terjadi di wilayah Hukum Polsek Tambora, tepatnya di jalan Sanggar-Tambora Desa Oi Katupa Tambora.
Ke delapan pemuda termaktub beber Adib, masing-masing berinisial AB (L/21), DL (L/14),MA (L/16), MR (L/17), IF (L/17), MS (L/17), AR (L/17). ‘’Ke tujuh terduga ini merupakan warga Desa Lanci Jaya, sedangkan FP (L/16) warga Desa Suka maju Kecamatan Manggelewa Kabupaten Dompu,’’ paparnya.
Pengamanan ke delapan terduga tersebut diamankan oleh personil Polsek Manggelewa setelah Kapolsek Tambora Ipda Fardyansah SH berkoordinasi dengan Kapolsek Manggelewa AKP Ramli SH.
“Sebelumnya kami berkoordinasi dengan Kapolsek Manggelewa’ ujar Adib Mengutip pernyataan Mantan KBO Sat Intelkam Polres Bima itu seraya menjelaskan jika para terduga pelaku tersebut langsung digiring menuju Mapolres Bima untuk diproses hukum lebih lanjut. IKR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
