
Kondisi sampah yang ada di sepanjang pantai Kalaki.
Bima, Bimakini.- Di tengah meningkatnya kunjungan di tempat obyek wisata di Kabupaten Bima, kerap menyisakan soal sampah. Untuk sebagian obyek wisata, seperti Pantai Lariti, kebersihan menjadi tanggungjawab pengelola.
Sekretaris Dinas Pariwisata Kabupaten Bima, Masykur, ST, MT mengatakan, untuk obyek wisata yang sudah ada pengelolanya, masalah kebersihan atau sampah menjadi tanggungjawab mereka. Dinas hanya melakukan pengawasan terhadap kebersihan obyek wisata.
Setiap harinya, kata Masykur, pengelola membersihkan sampah, selain menjaga kebersihan, juga kenyamanan semua. Baik pengunjung dan para pengelola, termasuk pedagang yang berjualan di obyek wisata tersebut.
Sementara untuk obyek wisata yang belum ada pengelolanya, Dinas Pariwisata terlibat dalam kegiatan kebersihan. Seperti halnya pantai Kalaki. Kondisinya saat ini cukup kotor setelah adanya limbah alga di teluk Bima.
Dalam waktu dekat, kata Masykur, pihaknya akan melakukan gotong royong membersihkan pantai bersama Kelompok Sadar Wisata. “Karena ada agenda Nasional Teka Tambora, akan kami agendakan setelah itu,” ujarnya, Selasa.
Pengunjung juga diimbaunya untuk ikut menjaga kebersihan obyek wisata, tidak menbuang sampah sembarangan. Kesadaran ini memang dianggap masih kurang dan harus terus digugah. (BE04)
