Dompu, Bimakini. – Puncak acara Festival Pesona Tambora tahun 2022 bertajuk “Dunia Menyapa Tambora” sukses dan meriah dilaksanakan di Padang Savana Doro Ncangga, tepatnya di pos 1 (satu) Taman Nasional Gunung Tambora (TNGT), Ahad 05 Juni 2022.
Festival tersebut digelar Pemerintah Provinsi NTB bersama Pemerintah Kabupaten Dompu dan TNGT untuk memperingati meletusnya Gunung Tambora pada tahun 1815 silam, sekaligus merayakan HUT Kabupaten Dompu yang jatuh pada tanggal 11 April.
Untuk mendukung destinasi wisata pegunungan Tambora Kelas Dunia, di tahun 2022 ini Pemprov NTB dan Pemerintah Daerah menggaungkan 207 Dunia Menyapa Tambora. Ditengah semangat itu, justru Gubernur NTB tidak hadir dalam acara Puncak Festival Pesona Tambora tersebut.
Kegiatan itu hanya diwakilkan kepada Wakil Gubernur NTB. Selain itu, juga hanya dihadiri Asisten Deputi Pengembangan Ekonomi Kreatif Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi RI, Direktur Event Daerah Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan (Events) Kemenparekraf RI.
Kemudian Direktur Pemanfaatan Jasa Lingkungan Kawasan Konservasi (Direktur PJLKK) Dirjen KSDAE Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan Unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Nusa Tenggara Barat serta Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Dompu.
“Jangankan disapa atau dihadiri tamu kelas dunia. Gubernur NTB saja tidak menghadiri acara Festival itu,” sesal warga Dompu, Indarawan (35) pada media, Ahad (05/06/2022) sore atas ketidakhadiran Gubernur NTB.
Direktur Pemufakat Jasa Kawasan Konservasi Dirjen Kementrian Sumber Daya Alam dan Ekosistem Kementrian LHK RI, Dr. Nanang Priadi S.Hut, M.Si., menyatakan bahwa pos 1 (satu) TNGT sebagai tempat kegiatan tersebut merupakan salah satu jalur pendakian menuju puncak Tambora dari empat jalur pendakian yakni jalur Doro Ncanga, Pancasila, jalur Piong dan jalur Kawinda/Kore.
“Tahun ini kami akan memberikan bantuan mobil jeep untuk digunakan sebagai fasilitas pendakian. Mohon kepada Wagub dan Bupati agar tidak dilakukan pengaspalan jalan sampai di Pos 3 (tiga), karena hal tersebut akan menghilangkan seni dalam mendaki,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Gubernur NTB, Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah, M.Pd, mengungkapkan bahwa saat ini Tambora sedang menyapa dunia dengan berjuta senyumannya, keindahannya, kebaikannya dan kekayaannya.
“Kita semua yang ada di NTB ini harus betul-betul bisa bekerja sama untuk mewujud agar Tambora ini menjadi destinasi wisata kelas dunia,” ujar Wakil Gubernur. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.