Bima, Bimakini.-Dandim 1608/Bima Letkol Inf Muhammad Zia Ulhaq S.Sos, memberikan penyuluhan kepada seluruh Danramil dan Perwira Staf Kodim 1608/Bima, berikut perwakilan Babinsa pada masing masing Koramil di jajaran Kodim 1608/Bima, Senin (6/06/22) kemarin.
Penyuluhan yang berlangsung di aula Kodim 1608/Bima tersebut, memberikan penyuluhan dan pembekalan cara membuat pupuk organik dari bahan utama kotoran kambing serta bahan lainnya. Ini katanya sekaligus menjadi solusi kala pupuk yang kerap mengalami kelangkaan.
“Harapannya para Babinsa mampu mempraktekan kepada warga masyarakat binaannya, untuk mengatasi apabila terjadi kelangkaan pupuk di saat musim tanaman. Serta saat pupuk langka,” ujar Dandim 1808/Bima.
Caranya urai Dandim 1608/Bima, menyediakan utama kotoran kambing. Kemudian menyediakan bahan lain seperti air cucian beras, gula tebu dan ragi.
“Hanya saja sebelum melakukan penanaman, harus mengukur dulu PH tanah dan alat untuk pengukur PH tanah. Alat itu bisa di beli dan itu dilakukan agar kita bisa menentukan tanaman apa yang cocok dengan PH yang terkandung dalam tanah,” paparnya.
Dengan memberikan contoh cara pembuatan pupuk organik dari kotoran Kambing dan sampah sampah organik itu nantinya lanjut Dandim, bisa mengganti pupuk MPK.
Solusi ini kiranya lanjut Dandim 1608/Bima, dapat membantu mengalihkan penggunaan pupuk dari Zat kimia ke pupuk organik, pupuk organik ini dapat di gunakan di lahan perkebunan dan persawahan.
“Dengan adanya kegiatan penyuluhan ini, saya berharap kepada para Babinsa harus mampu melaksanakan komsos pembinaan teritorial kepada warga binaannya,” harapnya.
Dengan adanya pembekalan pembuatan pupuk organik ini diharapkan Dandim kepada para Babinsa, agar bisa membantu mengatasi kesulitan kelangkaan pupuk yang dihadapi oleh masyarakat sekitar. IKR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.