Connect with us

Ketik yang Anda cari

Olahraga & Kesehatan

Kasus Gigitan Anjing Rabies di Dompu Terus Terjadi, 18 Orang Meninggal Dunia

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Drh. Mujahidin.

Dompu, Bimakini. – Hingga saat ini, korban gigitan anjing rabies di Kabupaten Dompu masih terus terjadi. Hanya saja, kejadiannya tidak separah tahun 2019 lalu.

Kabid Kesehatan Hewan dan Kesehatan Masyarakat, Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Dompu, Drh. Mujahidin, menyebutkan bahwa Korban Gigitan Hewan Pembawa Rabies (KGHPR) dari tahun 2019 sampai dengan bulan Maret tahun 2022 terus terjadi.

Katanya, untuk tahun 2019 terdapat 1662 kasus gigitan anjing rabies yang dilaporkan masyarakat, pada tahun 2020 menurun menjadi 282 kasus, di tahun 2021 terdapat 146 kasus gigitan, sedangkan sejak bulan Januari hingga pada bulan Maret tahun 2022 ada 55 kasus. Sementara untuk kasus di bulan April hingga Juni 2022 masih tahap perekapan.

“Sejak tahun 2019 hingga saat ini sudah ada 18 orang meninggal dunia yang disebabkan gigitan anjing rabies. Wabah rabies belum berakhir, hanya saja kejadiannya terjadi tidak separah dulu,” ungkap Drh. Mujahidin, Rabu (08/06/2022).

Dijelaskanya, kemarin dia juga menerima laporan adanya kasus baru gigitan anjing rabies di Desa Dorebara, Kecamatan Dompu. Setelah ditelusuri, memang benar ada salah satu warga setempat yang digigit anjing rabies.

“Untuk meminimalisir penyebaran rabies yang lebih luas, petugas kami rutin melakukan vaksinasi kepada anjing peliharaan. Sementara anjing liar yang tidak punya pemiliknya akan dielimeniasi menggunakan senapan angin,” terangnya. AZW

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Ekonomi

Dompu, Bimakini. – Kabupaten Dompu merupakan salah satu daerah di pulau Sumbawa yang masih bebas dari wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK), terutama ternak...