Anwar Suhartono
Mataram, Bimakini.- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) mengajak semua elemen masyarakat untuk menggelorakan sinergi Indonesia Harmoni. “Mari kita gelorakan sinergi Indonesia Harmoni,” kata Sub Koordinator Pemulihan Sarana dan Prasarana BNPT RI, Anwar Suhartono, saat membuka Festival Asik Bang, Aksi Musik Anak Bangsa, di Bale Rasa Lombok, 13 Juli 2022.
Permintaan tersebut sejalan dengan menjelang pelaksanaan Hari Ulang Tahun BNPT yang akan berumur 12 tahun pada 16 Juli 2022. “Dengan menggelorakan Sinergi Indonesia Harmoni, maka negara kita akan tercipta perdamaian,” katanya.
Lantas Suhartono dihadapan peserta Asik Bang, Aksi Musik Anak Bangsa dan ratusan warga masyarakat yang menjadi suporter dalam kegiatan tersebut, menjelaskan terkait dengan lahirnya BNPT sesuai dengan Peraturan Presiden Nomor 46 Tahun 2010.
Menurutnya, cikal bakal lembaga ini adalah Desk Koordinasi Pemberantasan terorisme. Dan setelah terjadinya Bom Bali pada 12 Oktober 2002, selanjutnya pemerintah mengeluarkan instruksi Presiden Nomor 4 tahun 2002 dalam rangka menanggulangi tindakan terorisme. Saat itu cukup banyak korban akibat bom Bali. “Itulah sebagai akibat dari adanya kelompok radikal,” ungkapnya.
Karenanya melalui BNPT sesuai dengan tugas dan fungsinya yaitu bagaimana dapat menanggulangi dan mencegah terjadinya tindakan terorisme di tengah masyarakat. Khusus di kalangan remaja, pemuda ini diantaranya melalui kegiatan Asik Bang
sesuai dengan lirik lagu Salam Indonesia Harmoni. “Mari jadikan hidup ini indah. Kita butuh hal yang baik dari hati. Itulah sesuatu yang abadi. Kita semua ini sama. Satu tujuan dan harapan. Hidup damai satu jiwa. Takkan pernah bisa dipisahkan,” katanya menirukan bait lagu tersebut.
Menurutnya, remaja dan pemuda sangat rawan untuk terpapar dan terprovokasi paham radikalisme. Oleh karena itu dia mewanti-wanti agar pemuda tidak sampai salah jalan. “Mari menarasikan perdamaian dan cinta tanah air melalui musik ini. Mari kita cegah bersama agar masyarakat khususnya generasi muda terhindar dari keterlibatan dan kejahatan terorisme,” katanya.
Kegiatan festival Asik Bang di NTB ini berjalan meriah. Penonton selain menyaksikan langsung jalanya lomba, mereka juga menikmati hiburan lain. Diawali dengan persembahan tarian gandrung persembahan dari siswa SMK Mataram serta aneka lagu-lagu hiburan yang dibawakan oleh Band Bale Rasa All Star.
Sementara itu, Ketua FKPT NTB, L Abdul Wahid, diwakili Ketua Bidang Media, Hukum dan Humas, H Rachman Hakim, mengatakan melalui kegiatan Asik Bang ini bertujuan untuk memberikan bekal kepada remaja, pemuda untuk melawan budaya gerakan radikalisme. “Melalui musik ini bagaimana dapat mencegah paham radikal di tengah masyarakat,” ungkapnya.
“Keharmonisan dalam hidup bermasyarakat ini sangat penting. Sesuai dengan tema dalam kegiatan ini yaitu Damai Kita, Harmoni Indonesia. Sehingga mari tingkatkan daya tangkal kita terhadap pengaruh paham radikalisme dan terorisme. Dan perluas semangat perdamaian di tengah masyarakat. Cara ini dapat dilakukan melalui musik,” paparnya.
Oleh karena itu, dia berharap kepada semua pihak hendaknya semua elemen masyarakat untuk meningkatkan komunikasi yang humanis dan rasa saling percaya dalam rangka menghadapi ancaman dari kelompok radikal.
“Mari kita ciptakan rasa persatuan dan kesatuan di tengah-tengah kita,” harapnya. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
