Bima, Bimakini.- Kondisi Ruang Kegiatan Belajar (RKB) di SMPN 4 Lambitu rusak parah. Bahkan kondisi itu sudah terjadi sejak 2019 lalu, akibat adanya pergerakan tanah.
Kepala SMPN 4 Lambitu, Drs. Ahmad Yani mengatakan, aktivitas belajar mengajar selama tiga tahun terakhir dilakukan dengan kondisi darurat. Bangunan bahkan nyaris roboh, ditembok banyak sekali retakan.
“Dari 6 ruangan kelas di sekolah tersebut ada 4 ruangan belajar siswa sangat parah. Yakni bagian plafon dan atap bocor diana – mana,” terangnya baru ini.
Rasa was-was kerap menghantui, apalagi ketika angin kencang dan hujan lebat. “Tapi tidak menyurutkan niat dewan guru memberikan pelajaran. Karena menciptakan generasi yang handal adalah tujuannya,” ujarnya.
Diakuinya, beberapa kali pihak Dinas Dikbudpora Kabupaten Bima turun survei. Bahkan berjanji akan gelontorkan anggaran untuk bangun RKB baru.
Terkiat hal itu, meminta dinas terkait sekiranya segera mengetuk anggaran pembangunan gedung sekolah yang baru. Sehingga kami, dewan guru dan siswa bisa menikmati suasana tenang dan efektif mengikuti proses KBM. (KAR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.