Suasana SMA Negeri 1 Dompu, Rabu (13/07/2022) siang.
Dompu, Bimakini. – Seorang anak penjual es keliling bernama Restu Fadyla (16) asal Kelurahan Dorotangga, Kecamatan Dompu yang mendaftar melalui jalur Zonasi di SMA Negeri 1 Dompu dinyatakan tidak lolos menjadi siswa baru di sekolah setempat.
Padahal, dia mandaftar melalui jalur Zonasi. Restu Fadyla (16) bertempat tinggal di Kelurahan Dorotangga yang jaraknya sekitar 256 meter dari SMA Negeri 1 Dompu. Selain itu, anak dari pasangan Sumanto (59) dan Suparmiatun (54) tersebut dinilai berprestasi saat bersekolah di SMP Negeri 1 Dompu.
“Awalnya saya daftar lewat jalur prestasi, tetapi karena kurang nilai satu, diarahkan panitia untuk daftar lewat jalur zonasi. Tau-taunya tidak lolos, alasannya karena nomor handphone yang saya masukkan untuk dihubungi saat verifikasi keaslian berkas tidak aktif. Padahal nomor handphone kami tetap aktif,” ungkap Restu Fadyla (16) saat ditemui dikediamannya, Rabu (13/07/2022) pagi.
Senada sampaikan orang tua Restu, yakni Sumanto (59). Dia sangat kecewa karena anaknya dinyatakan tidak lolos untuk mengemban pendidikan di SMA Negeri 1 Dompu. Sebab sebelumnya, ada pihak panitia yang melakukan survei awal menyarankan agar mendaftarkan anaknya melalui jalur Zonasi.
“Sebelumnya pihak panitia juga telah lebih awal turun survei terhadap kondisi dan keberadaan tempat tinggal Restu,” terangnya berulang-ulang.
Sementara itu, Kepala SMA Negeri 1 Dompu, Muhammad Iksan dan Ketua Panitia yang ingin ditemui wartawan, Rabu (13/07/2022) siang untuk dimintai tanggapan atas adanya persoalan tersebut belum dapat ditemui. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
