Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Pentingnya Edukasi Pencegahan Radikalisme dan Intoleransi ke Pelajar

Sosialisasi radikalisme di Ponpes Al Maliky.

Bima, Bimakini.-Masyarakat terutama para pelajar di rasa cukup penting untuk mengetahui serta memerangi aksi radikalisme dan intoleransi yang ada di wilayah Kabupaten Bima. Karena dampaknya cukup fatal dan mengancam keselamatan pribadinya dan orang banyak.

Demikian diungkapkan Kapolres Bima AKBP Heru Sasongko S Ik saat menyampaikan sambutannya dalam kegiatan Sosialisasi Pencegahan Paham Intoleransi, Radikalisme dan Anti Pancasila di Pondok Pesantren Al-Maliky Bima, Selasa (26/07/22).

Faktor penyebab seseorang terpapar paham radikalisme dan terorisme lanjut Heru, antara lain di mana pemahaman agama yang tidak sempurna, kemiskinan, kesenjangan sosial, rasa putus asa, anti demokrasi, kurangnya edukasi.

‘’Juga adanya empati yang berlebihan akibat medsos di dalam dan luar negeri dan merebaknya arus globalisasi. Jadi mari kita semua bahu-membahu untuk mencegah maraknya aksi terorisme, radikalisme dan intoleransi yang ada di wilayah kita,’’ tegas Kapolres Bima dalam acara yang digelar Direktorat Pembinaan Masyarakat (Binmas) Polda NTB bersama pihaknya tersebut.

Langkah ini urainya, demi menjaga keutuhan 4 pilar kebangsaan Indonesia, yakni Pancasila, UUD 1945, Bhinneka Tunggal Ika dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sementara itu Direktur Binmas Polda NTB, Kombes Pol Dessy Ismail, S.I.K.mengatakan, jika cara paling efektif untuk melakukan deradikalisasi adalah dengan pendidikan dan pembinaan, yakni meluruskan pemahaman yang salah dengan pendekatan keilmuan.

Posisi pendidikan katanya sebagai rumah deradikalisasi, maka pendidikan harus menyuguhkan konsep-konsep yang moderat, pendekatakan yang soft, terutama yang berkaitan dengan relasi negara dan agama. Deradikalisasi intinya ditekankannya adalah mengembalikan mereka ke jalan yang lurus. Karena, terlepas dari sikap-sikap radikal yang dilakukan, mereka adalah bagian dari kesatuan sosial.

‘’Diharapkan seluruh santri dan santriwati ini harus menjadi penyambung lidah di masyarakat agar dapat menyebarkan kedamaian dan rasa toleran. Karena kegiatan pencegahan ini sangat penting untuk mengedepankan persoalan keamanan dan ketertiban masyarakat dan melaksanakan pendekatan lunak secara komprehensif dan pencegahan terkait isu terorisme, paham radikalisme, intoleransi dan anti Pancasila saat ini,’’tukasnya.

Pimpinan Ponpes Al-Maliky yang diwakili oleh Rimawan Eriyanto, S.Pd, berharap kepada seluruh peserta yang mengikuti kegiatan tersebut agar dapat benar-benar memahami materi yang diberikan nantinya sehingga ke depan dapat menjadi bekal agar tidak terpapar radikalisme dan lainnya.

Sementara Pejabat Kemenag Kabupaten Bima, H. Mansyur, menegaskan bahaya paham radikalisme dan intoleran. Dimana katanya radikalisme dan intoleransi merupakan paham berbahaya yang berpotensi menciderai kerukunan dan mencabik-cabik persatuan bangsa.

‘’Maka upaya-upaya untuk membendung dan membatasi meluasnya paham radikal harus dilakukan sejak dini dengan pendekatan sinergi. Bersinergi dengan berbagai pihak, termasuk simpul-simpul masyarakat. Sebab, kaum radikal juga bergerak melalui simpul masyarakat,” terangnya.

Hadir dalam kegiatan tersebut, Direktur Binmas Polda NTB, Kombes Pol Dessy Ismail, S.I.K., Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K.,Wadir Binmas Polda NTB, AKBP H. Zamroni, S.Ag, Kasubdit Bintibsos DitBinmas Polda NTB, AKBP I Wayan Arsika, bersama personil, Kasat Binmas Polres Bima, Iptu Suhermansyah, bersama personil, pejabat Kemenag Kabupaten Bima, H. Mansyur, S.Ag, dan Pimpinan Ponpes Al-Maliky, Drs. H Fitrah Malik, beserta para pengajar. IKR

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Satuan Reserse Narkoba Polres Bima kembali mengungkap dan meringkus terduga pengedar Narkoba Jenis Sabu-sabu pada Rabu 20/03/04 dini hari Kapolres Bima AKBP Eko...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Satuan Reskrim Polres Bima Polda NTB kembali berhasil mengungkap Tindak Pidana Illegal Logging, pada Rabu (06/03/24) siang lalu. Polisi pun langsung menetapkankan dua...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Polres Bima memasang kawat barrier di depan kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Rabu (28/02/24) sekira pukul  16.00 wita. Hal ini sesuai dengan...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.- Bertambah lagi warga Parado yang diduga terlibat dalam kasus pembakaran logistik Pemiku diamankan polisi. Kali ini seorang warga Desa Parado Rato inisial...

Hukum & Kriminal

Bima, Bimakini.-Puluhan warga Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima, mendatangi kantor camat sekitar, untuk mengawal rapat pleno rekapitulasi suara tingkat PPK, pada Jumat 16...