Bima, Bimakini.-Seorang Ibu muda yang masih berusia 17 tahun, di Desa Simpasai Kecamatan Monta Kabupaten Bima nekat mengakhiri hidupnya dengan cara pintas, gantung diri.
Peristiwa terjadi papar Kapolres Bima melalui Kasi Humas Iptu Adib Widayaka, Selasa (9/8/2002) kemarin, di rumahnya Desa Simpasai hingga korban meregang nyawa.
“Korban sebelumnya bertengkar sama suaminya. Cekcok mulut katanya, sampai gantung diri dan meninggal dunia,” ujar Adib melalui rilisnya Rabu (10/8/2022) siang.
Mendengar kabar tersebut lanjutnya, personel Polsek Monta mendatangi kediaman ibu muda berinisial AR tersebut.
Kejadian tersebut diakui Adib, pertama kali diketahui oleh ibu dan kakak kandung korban sekira pukul 19.00 Wita. Sontak keluarga korban geger hingga akhirnya korban ke PKM Monta.
“Dari pengakuan suami korban bahwa mengakui istrinya memang bunuh diri dengan cara gantung diri setelah keduanya berkelahi,” bebernya.
Setelah Cekcok itu lanjut pengakuan suaminya, ia kemudian pergi meninggalkan korban sekira Pukul 17.00 Wita untuk menuju rumah orang tuanya, di Desa Tangga kecamatan Monta.
Pasca_mendengar kabar istrinya gantung diri hingga meninggal dunia, suami korban langsung mengamankan diri ke Polres Bima dan antar Kades Tangga dan Babinsa Tangga.
“Karena suaminya merasa takut dan khawatir saja, makanya mengamankan diri,” terangnya.
Setelah jasadnya diperiksa pihak medis serta unit Identifikasi Reskrim Polres Bima, jasad korban kemudian dibawa kembali ke rumah duka di Desa Simpasai. (IKR)
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.