Connect with us

Ketik yang Anda cari

Politik

Masyarakat Harus Sadar, Suara Mereka Menentukan Siapa yang Akan Mengelola Negara

Sosialiasi Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan.

Kota Bima, Bimakini.- Menyongsong Pemilu 2024, Badan Kesatuan  Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bima mencanangkan program Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan 2024. Program ini  untuk mendorong kesadaran politik masyarakat, bahwa suara mereka menentukan siapa pengelola negara ini.

Kepala Kesbangpol Kota Bima, Muhammad Hasyim mengatakan, saat ini pengelolaan negara tidak hanya mengandalkan pemerintah sebagai penggerak, namun semua stakeholder harus terlibat, termasuk masyarakat. Program ini masih dalam tahap sosialisasi dan diharapkan masyarakat ikut menjaga demokrasi bangsa ini.

“Substansinya, pertama paradigma pengelolaan negara sudah bergeser. Dulu lebih banyak mengandalkan negara yang berkontribusi banyak, sekarang kolaboratif governance. Dalam pengelolaan negara semua stakeholder pilar negara, termasuk masyarakat sipil, diberikan ruang yang luas untuk berkontribusi di dalam memajukan demokrasi bangsa,” jelasnya.

Kegiatan sosialisasi yang saat ini dilakukan, kata dia, melibatkan KPU dan Bawaslu Kota Bima. Agar Pemilu dan Pemilihan yang akan datang lebih berkualitas dibandingkan sebelumnya. “Sehingga tujuan dari sosialisasi kelurahan peduli pemilu dan pemilihan, yakni munculnya kesadaran politik dari masyarakat, agar menjadi pemilih berdaulat. Di masa depan dengan one man one voote, masyarakat sadar, bahwa di tangan mereka suara, pengelolaan negara ini ditentukan,” ujarnya.

“Dengan kesadaran ini akan memunculkan arus kuat yang mendorong orang-orang yang baik, punya kapabilitas untuk masuk dalam ranah politik, terpilih menjadi wakil rakyat. Kemudian orang-orang  yang diberikan amanah untuk kekuasaan. Kedua, ini sebagai sarana untuk edukasi, agar masyarakat bisa menerima informasi-informasi yang cerdas terkait dengan Pemilu dan Pemilihan. Ketiga, membangun kesadaran bersama, bahwa maney politic dan trik-trik kotor adalah musuh ebrsama, sehingga peserta sosialsiasi akan menjadi agent perubahan di tenga-tengah masyarakat,” tandasnya.

Sementara itu, Komisioner KPU Kota Bima, Yeti Safriati menyambut baik Program  Desa/Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan 2024 yang dicanangkan Kesbangpol Kota Bima. Program ini bisa meningkatkan kesadaran politik warga dan meningkatkan kualitas Pemilu.

Dijelaskannya, Program Desa/Kelurahan Peduli Pemilu dan Pemilihan (DP3) ini bertujuan untuk mengedukasi, sekaligus membangun kesadaran politik masyarakat, sehingga diharapkan dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas partisipasi pemilih, serta dapat mendukung terciptanya pemilihan yang demokratis dan damai. “Kriteria Locus DP3 itu sendiri, yang pertama adalah daerah atau kelurahan dengan angka partisipasi rendah. Kedua, daerah rawan konflik atau daerah rawan bencana dan ketiga adalah daerah dengan tingkat pelanggaran tinggi,” terangnya, Jumat (26/8/2022).

Sementara jumlah Kader DP3 itu sendiri sebanyak 25 orang, yang merupakan keterwakilan dari lima basis pemilih, yakni Pemilih Pemula, Pemilih Muda, Pemilih Disabilitas, Pemilih Perempuan dan Pemilih Tokoh Masyarakat/Tokoh Agama.  IAN

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.

Berita Terkait

Politik

Kota Bima, Bimakini.- Tahapan pemungutan hitung pada Pemilihan Umum (Pemilu) telah usai. Angka partisipasi masyarakat pada penyelenggaraan Pemilu 2024 di Kota Bima  mencapai 89,88...

Pemilu Serentak 2024

Dompu, Bimakini.- Lembaga Pemerataan Pembangunan (LPP)  Dompu, msnduga  ada kecurangan pemilu. Hasil Rapat Pleno Kecamatan tidak sesuai dengan C hasil dan Salinan C hasil...

Pemilu Serentak 2024

Kota Bima, Bimakini.-  Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bima akan melaksanakan Pleno Rekepitulasi Hasil Pemungutan Suara Hasil Penghitungan Perolehan Suara Pemilu 2024, Kamis 29...

Pemilu Serentak 2024

Dompu, Bimakini.- Calon Anggota DPRD Provinsi NTB Dapil 6, Kota Bima, Kabupaten Bima dan Dompu, M Tahir, SAg, MPd, melaporkan dugaan penggelembungan suara di...

Politik

Bima, Bimakini.-  Lima Ketua RT di Desa  Taloko, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB) diduga dipecat karena beda pilihan politik pada Pemilu...