Kadispora NTB saat mengalungkan medali ke para juara.
Mataram, Bimakini.- Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi NTB, Drs. H. Surya Bahari, menutup secara resmi kegiatan Festival Olahraga Pendidikan (FOP) se Provinsi NTB Tahun 2022, di Gelanggang Pemuda Mataram, Selasa (20/9/2022) sore.
Kadispora NTB mengatakan, Festival Olahraga Pendidikan ini diselenggarakan mulai 19-20 September 2022, diikuti 80 lebih atlet pelajar putra-putri SD, SMP, SMA dari masing-masing Kabupaten/Kota se Provinsi NTB. Adapun cabang olahraga yang diperlombakan yaitu, pencak silat dan karate.
Kadispora menjelaskan bahwa Festival Olahraga Pendidikan ini merupakan perwujudan sistem kompetisi olahraga pelajar yang berkualitas, terencana, berjenjang dan berkelanjutan.
Atlet pelajar asal Bima saat berlomba di Festival Olahraga Pendidikan.
Dengan diadakannya Festival Olahraga Pendidikan ini, Kadispora berharap para siswa dapat meningkatkan pemahaman dan wawasan pengetahuan olahraga dan kesehatan jasmani, menumbuhkan sikap perilaku hidup sehat melalui kecintaan terhadap aktivitas olahraga dan menumbuhkan iklim kompetisi olahraga yang sehat bagi para pelajar.
Selain itu para siswa diharapkan dapat meningkatkan rasa persaudaraan dan persatuan antar generasi muda, memberikan kesempatan kepada para generasi muda untuk dapat mengenali dan memahami keragaman budaya dari berbagai suku dan wilayah, menumbuhkan motivasi peserta didik untuk dapat meraih prestasi di bidang olahraga dan mengenali potensi atau bakat olahraga yang dimiliki oleh para pelajar.
Salah satu atraksi dari atlet Bima saat berlomba di babak final.
Sementara itu, Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora diwakili oleh Kepala Bidang Olahraga Pendidikan Dasar Kemenpora, Supeni Pudyastuti, yang juga hadir pada kegiatan ini menyebutkan, selain sebagai wadah penyaluran minat dan bakat siswa dalam bidang olahraga, FOP juga bertujuan untuk mewujudkan target Desain Besar Olahraga Nasional (DBON), yaitu partisipasi siswa yang aktif berolahraga di usia 7 tahun ke atas, tiga kali dalam seminggu dengan durasi waktu minimal 60 menit.
Adapun target yang ingin dicapai di tahun 2045 adalah, sebanyak 70 persen siswa berpartisipasi aktif berolahraga sehingga diharapkan 30 persen siswa memiliki tingkat kebugaran jiwa kategori baik.
Deputi Pembudayaan Olahraga Kemenpora mengajak Pemerintah Provinsi NTB hingga Pengurus Cabang Olahraga sampai tingkat Kabupaten/Kota agar bersama-sama mewujudkan visi Desain Besar Olahraga Nasional, yaitu mewujudkan Indonesia Bugar, Berkarakter Unggul dan Berprestasi Dunia.
Dalam kesempatan itu, Kadispora NTB dan Kepala Bidang Olahraga Pendidikan Dasar Kemenpora mengalungkan medali bagi para juara pencak silat dan karate. PUR
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
