Connect with us

Ketik yang Anda cari

Opini

Mengapa Dalam Interaksi Sosialnya Anak Bermasalah, Pahami Ini

Banyak orang tua bertanya, mengapa sih anak saya bisa terjebak dalam pergaulan yang tidak diharapkan sehingga secara sosial mereka sering bermasalah.

Untuk membuat buah hatinya berada dalam kondisi yang baik-baik saja bahkan anak bisa maju dalam berbagai hal, orang tua mengaku telah melakukan banyak hal.

Guna menghadirkan anak yang mampu belajar dengan baik banyak orang tua yang berharap agar anak dalam berbagai aktivitasnya dapat mengalami kemajuan yang positif.

Begitu pula halnya dalam penguasaan keterampilan orang tua berharap anak dapat menguasainya dengan baik bisa terbantu dalam banyak kegiatan.

Pengharapan yang baik dari orang tua menjadi energi yang positif bagi anak untuk mengembangkan diri secara maksimal sesuai dengan potensi yang dimiliki.

Pengharapan yang baik dari orang tua juga menjadi bagian dari kasih sayang kepada anak untuk terus memberikan dukungan dan doronfan bagi anak untuk tumbuh maju.

Guna terwujudnya kemajuan bagi anak dalam proses belajarnya baik di rumah atau di sekolah hal penting yang harus mendapatkan perhatian yang lebih dari orang tua bahkan juga dari berbagai pihak yang peduli pada kemajuan anak adalah dengan mengenal lebih dekat siapa mereka.

Dalam berbagai situasi dan kondisi kadang harapan orang tua berbanding terbalik dengan situasi dan kondisi anak yang sesungguhnya.

Mengenal anak lebih dekat mendorong orang tua dapat memberikan perilakuan yang tepat kepada buah hatinya sehingga mereka bisa tumbuh menjadi pribadi yang baik dan maju.

Hal yang perlu dipahami secara dini oleh orang tua adalah dengan mengenal apakah buah hatinya masuk sebagai anak dengan kategori slowly learner atau tidak.

Slow Learner adalah anak yang dalam proses belajarnya memiliki prestasi rendah (di bawah rata-rata anak pada umumnya) pada salah satu atau seluruh area akademik, namun mereka bukan tergolong anak terbelakang mental.

Anak atau siswa dengan kategori slowly learner dalam berbagai aktivitasnya baik di rumah atau di sekolah membutuhkan perilakuan (pendekatan) yang lebih atau khusus dan berbeda dari anak yang lebih cepat, lebih fokus, dan lebih maju di proses belajarnya.

Ciri-ciri Anak Slowly Learner

Dalam banyak literatur psikologi memberikan gambaran ada banyak karakter atau ciri-ciri yang dimiliki oleh anak slowly learner seperti menunjukan adanya kemampuan dibawah rata-rata sehingga membuatnya mengalami keterlambatan dalam proses berpikirnya.

Memperlihatkan self image yang buruk (pemalu, pendiam, kurang percaya diri, menarik diri dari lingkungan sosial) juga menjadi ciri dari anak slowly learner sehingga dalam berbagai aktivitasnya mereka sering mengalami kesulitan dalam berteman atau bergaul.

Berikutnya anak slowly learner juga memperlihatkan perilaku yang lamban dalam penguasaan keterampilan bahkan juga keterampilan yang diajarkan orang tua atau guru tidak bisa dikuasainya dengan baik.

Ciri lainnya yang dimiliki oleh anak dengan slowly learner adalah memiliki daya tangkap yang kurang, lambat dalam mengingat dan sering terhambat atau lamban dalam menyelesaikan tugas-tugas akademiknya.

Pola Asuh Yang Tepat Mengurangi Beban Masalah Pada Anak

Anak dengan slowly learner perlu dihadapi dengan penuh kesabaran, orang tua tidak boleh membrending mereka sebagai ungkapan sebagai anak yang bodoh, anak dungu, atau anak nakal, atau lainnya yang negatif sebisa mungkin dapat dihindarkan untuk disebut atau diungkapkan oleh orang tua.

Kekhawatiran yang akan muncul dikemudian hari bila orang tua salah membrending anak dengan ungkapan atau perkataan yang tidak tepat membuat anak tumbuh menjadi pribadi yang tidak percaya diri, dan bila akhirnya secara terus menerus tidak percaya diri anak menjadi minder atau merasa rendah diri bahkan bisa menjadi pribadi yang memberontak hingga memasuki usia dewasa.

Berikutnya dalam memberikan pola asuh pada anak hendaknya orang tua dapat menghindarkan diri dari hal-hal yang mempermalukan anak.

Ketika anak memiliki kondisi yang tidak sesuai dengan harapan orang tua lalu kemudian mereka dipermalukan dengan sindiran, kecaman atau dihina apalagi itu dilakukan di depan banyak orang akan berdampak tidak baik bagi perkembangan anak bahkan akan mendorong anak berperilaku negatif.

Melihat sisi baik yang dimiliki anak dan tidak banyak mempermasalahkan sisi keburukannya membuat orang tua bisa terus menjalin komunikasi secara akrab dengan anak.

Mungkin nilai pelajarannya di sekolah di bawah rata-rata, namun ia sangat santun dengan orang tua dan mudah bergaul. Dengan selalu mengingat hal-hal positif yang dimiliki anak, kita akan lebih bersyukur.

Demikian kupasan ini, mudah-mudahan ada manfaatnya bagi kita selaku orang tua untuk memberikan ruang yang baik dan tepat bagi anak untuk tumbuh secara maksimal.

Penulis adalah Firmansyah, S.Psi., M.MKes, Konsultan Psikologi pada Lembaga Konsultasi dan Bimbingan Psikologi “Buah Hati” juga sebagai Koordinator Sub Bagian Komunikasi Pimpinan Setda Dompu dan Anggota Pemuda Panca Marga (PPM) Kabupaten Dompu.

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Opini

Oleh Firmansyah, S.Psi., M.MKes Bapak/Ibu, Ayah/Bunda, Teman/Sahabat, Paman/Tante, handai taulan (keluarga) dan juga Anggota Grup Whatsapp (WA) yang berbahagia dimana saja berada ijinkan kami...

Peristiwa

Dompu, Bimakini. – Seorang pria paruh baya, Abdurrahman (53) asal Lingkungan Bali Bunga, Kelurahan Kandai Dua, Kecamatan Woja ditemukan meninggal dunia akibat tersambar petir...

Opini

Oleh Firmansyah, S.Psi., M.MKes. Mengapa aksi kekerasan mudah terjadi, adakah sesuatu yang salah, sehingga aksi kekerasan seperti pembacokan dan lainnya terjadi. Sepertinya para pembacok...

Ekonomi

Dompu, Bimakini. – Sejumlah pengurus Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Mahasiswa Peduli Indonesia (DPP AMPI) melakukan aksi demonstrasi di depan gedung Sequis Tower, Kebayoran Baru,...

Pendidikan

Dompu, Bimakini. – Sejumlah anak-anak dari Taman Kanak-kanak Islam Terpadu (TK IT) Mahmed Bayezid, Mangge Asi, Kecamatan Dompu ikut meriahkan acara karnaval Hari Anak...