Dompu, Bimakini. – Pemda Kabupaten Dompu dinilai berkomitmen tinggi dalam perlindungan anak. Hal tersebut ditandai dengan adanya pemberian penghargaan oleh Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI) dengan kategori Pemerintah Daerah Kabupaten yang memiliki komitmen terhadap perlindungan anak dan pelaporan Berbasis Aplikasi Sistim Informasi Monitoring Evakuasi dan Pelaporan (SIMEP) perlindungan anak tahun 2022.
Kepala DP3A Kabupaten Dompu, Hj. Daryati Kustilawati, SE, M.Si., menyatakan bahwa penghargaan tersebut merupakan tindak lanjut dari hasil laporan Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu melalui DP3A terkait Penyelenggaraan Perlindungan Anak melalui pengisian Aplikasi SIMEP PA tahun 2022.
Katanya, pengharagan yang dianugerahkan ditujukan KPAI kepada daerah Kabupaten/Kota yang memiliki komiteman tinggi dalam hal perlindungan anak dengan memenuhi 4 (empat) kriteria.
Diantaranya, komitmen Pemerintah Daerah Kabupaten terkait Perlindungan Anak. Penilaian berdasarkan data dan Informasi serta skoring nilai melalui Aplikasi SIMEP terhadap penyelenggaraan Perlindungan Anak, meliputi Indikator Pemenuhan Hak Anak (PHA), Perlindungan Khusus Anak (PKA), Sistem Peradilan Pidana Anak (SPPA) dan Komisi Perlindungan Anak Daera (KPAD).
Kemudian, inovasi kebijakan dan program terkait penyelenggaraan perlindungan anak. Dampak, implementasi dari kebijakan/regulasi dan program yang lebih luas terhadap upaya penyelenggaraan perlindungan anak.
Terkait dengan anugerah penghargaan dari KPAI tersebut terjadi peningkatan kinerja Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu dalam pelaksanaan Evaluasi SIMEP PA yang diselenggarakan KPAI Tahun 2022.
Sebab, pada Anugrah KPAI Tahun 2021, Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu berhasil masuk sebagai Nominasi dalam Kategori yang sama. Pada tahun 2022 ini Pemerintah Daerah Kabupaten Dompu Masuk sebagai salah satu Pemenang dan menjadi bagian dari 10 Kabupaten di Seluruh Indonesia yang berhak menerima Penghargaan langsung pada Acara Anugrah KPAI Tahun 2022.
“Untuk keberlanjutan dari berbagai program dan kegiatan perlindungan anak dan pemberdayaan perempuan, sinergitas dengan OPD dan stakeholder terkait tetap dapat dibangun dengan baik untuk dapat meningkatkan progres dalam setiap tahapan evaluasi,” harapnya. ADV
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.