Kebersamaan Wakil Bupati dan BPS Kabupaten Dompu usai kegiatan.
Dompu, Bimakini. – Pemerintah Kabupaten Dompu memberikan apresasi terhadap langkah Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Dompu yang melakukan koordinasi terkait pendataan awal Registrasi Sosial Ekonomi (Regsosek) di Kabupaten Dompu.
Hal itu disampaikan Wakil Bupati Dompu, H Syahrul Parsan, ST, MT., saat membuka kegiatan pendataan awal Regsosek Selasa (20/09/2022) dengan tema “Mencatat Untuk Membangun Negeri, Satu Data Program Perlindungan Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat, kita wujudkan Dompu Mashur, NTB Gemilang dan Indonesia Maju.
Katanya, pelaksanaan pendataan awal Regsosek oleh BPS merupakan suatu hal yang mendesak untuk menghasilkan data seluruh keluarga yang digunakan dalam berbagai program kesejahteraan sosial.
Regsosek yang dihasilkan dapat dipakai oleh pemerintah termasuk juga oleh pemerintah daerah, sehingga kedepannya dapat diwujudkan satu data Indonesia sesuai dengan Perpres Nomor 39 tahun 2019.
Menurutnya, Regsosek adalah bagian dari reformasi sistem perlindungan sosial yang konsepnya telah dirancang sejak tahun 2020. Pemerintah merasakan bahwa pelaksanaan perlindungan sosial perlu perbaikan. Bantuan sosial, sebagai bagian dari perlindungan sosial, harus disalurkan tepat sasaran pada masyarakat yang betul-betul membutuhkan.
“Perlu tercipta ekosistem pendataan perlindungan sosial yang terintegrasi secara menyeluruh. Salah satu usaha utama adalah melalui perbaikan kelengkapan data sosial ekonomi yang mencakup seluruh penduduk,” terangnya.
Dia menyebut bahwa regsosek adalah pendataan seluruh penduduk yang mencakup profil dan kondisi sosial ekonomi yang sangat beragam mulai dari kondisi demografi, perumahan, keadaan disabilitas, kepemilikan aset, hingga informasi geospasial.
“Kita akan tahu peringkat kesejahteraan penduduk membantu pemerintah berbagai tingkatan dalam menyasar penduduk rentan jatuh miskin, miskin, dan miskin ekstrem, khususnya penduduk miskin ekstrim akan dituntaskan pada tahun 2024 mendatang,” ucapnya.
Kelengkapan Regsosek membuka peluang pemanfaatan yang luas, dan tidak hanya untuk program perlindungan sosial semata. Data regsosek yang lengkap akan mendukung program pemberdayaan ekonomi, penyediaan kebutuhan infrastruktur dasar, pemerataan akses pendidikan dan kesehatan, peningkatan inklusi keuangan, dan program lain untuk mendorong potensi pembangunan daerah”, terangnya.
“Regsosek membantu mewujudkan Indonesia membangun secara inklusif dan sebagai pilar utama reformasi sistem perlindungan sosial, regsosek mendukung komponen reformasi lainnya,” katanya.
Untuk itu, dia berharap agar OPD terkait instansi vertikal, Camat, Kepala Desa/Lurah se Kabupaten Dompu dapat memberikan dukungan sehingga pelaksanaan Regsosek dapat berjalan sukses. Bergandengan tangan dengan BPS, berkolaborasi dalam mengawal pendataan regsosek agar dapat memberi manfaat yang maksimal bagi masyarakat Dompu.
Kepala BPS Kabupaten Dompu, Isa, SE., MM, menyebut bahwa kegiatan Regsitrasi Sosial Ekonomi (Resosek) tahun 2022 sebagai kegiatan integrasi program dan menuju satu data Indonesia.
Katanya, masih terbatasnya data sosial ekonomi yang mencakup semua penduduk untuk penentuan target program pembangunan, belum terlaksananya kontrol standar kualitas dan ketepatan waktu pemuktahiran dan data terget program masih sangat sektoral, mendorong terlaksananya regsosek tersebut.
“Tujuan dilaksanakan kegiatan pendataan awal regsosek adalah menangkap dinamika perubahan kesejahteraan masyarakat, sebagai data rujukan untuk integrasi program perlindungan sosial dan pemberdayaan ekonomi dan peningkatan pelayanan publik,” jelasnya. ADV
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
