Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Atraksi Bela Diri dan Tari Kipas Meriahkan Upacara Hari Santri di Bima-NTB

Suasana saat perayaan hari santri.

Bima, Bimakini.- Atraksi menarik dari beberapa regu beladiri dari Inkai, Taekwondo,, Tarung Drajad dari Brigade Masjid, Pencak Silat Tapak Suci, Pencak Silat dari SMAN 4 Kota Bima, dan regu Tari Kipas dari Pondok Pesantren Baitul Ilmi dengan konfigurasi warna pakaian dan kipas, mewarnai Upacara Peringatan Hari Santri Nasional ke-77 tahun 2022 Kota dan Kabupaten Bima yang dihelat di lapangan SMAN 4 Kota Bima, Sabtu pagi (22/10).

Ribuan santri dari berbagai Pondok Pesantren (Ponpes) di Kota dan Kabupaten Bima, siswa, guru, anggota TNI/Polri, Kepala Kemenag Kota dan Kabupaten Bima, Danrem 162/WB, Brigjen TNI, Sudarwo Aris Nurcahyo, S.Sos, MM, Dandim 1608 Bima, Letkol Inf Zia Ulhaq, Kapolresta Bima, AKBP Rohadi, S.I.K, Kapolres Bima, AKBP Heru Sasongko, S.I.K. Selain itu, Direktur Deradikalisasi BNPT, Prof. Irfan Idris, MA, Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri, SE, Wali Kota Bima, H. Muhammad Lutfi, SE, Bupati Dompu, Kader Jaelani, dan pejabat lainnya.

Belum lagi dari Pangdam IX Udayana, Mayjen TNI Sonny Aprianto, SE, MM sebagai Inspektur Upacara Hari Santri Nasional 2022 dan Kapolda NTB, Irjen Pol, Drs Djoko Poerwanto, terpesona dengan berbagai atraksi yang menarik itu. Apalagi, baru kali ini ada bendera merah putih yang lebar dan panjang dibentangkan di lapangan upacara. Bendera itu dipegang bersama puluhan siswa dan diikuti Inspektur Upacara, Kapolda, dan beberapa pejabat Kota/Kabupaten Bima dan pejabat dari Provinsi NTB.

Bukan hanya itu, suasana hening dan menggugah nurani ketika tembang Bagimu Negeriku dinyanyikan secara bersama, beberapa peserta tak kuasa meneteskan air mata, mengingatkan perjuangan dan jihad para ulama dan pimpinan Pondok Pesantren di Indonesia untuk mempertahankan NKRI dari tangan penjajah yang ingin menguasai negeri tercinta Indonesia.
Pangdam IX Udayana, Mayor Jenderal TNI, Sonny Aprianto, mengatakan, Hari Santri bukan saja milik santri, tetapi milik seluruh anak bangsa. Untuk itu, diharapkan hari santri dirayakan oleh semua pihak dan bukan hanya santri saja, tetapi juga semua orang. Karena itu, tema yang diangkat pada Peringatan Hari Santri Nasional 2022 adalah “Berdaya Menjaga Martabat Kemanusiaan.” “Tema ini mempunyai makna yang paling dalam,” katanya.

Usai menyaksikan berbagai atraksi, Pangdam IX Udayana, Sonny Aprianto bersama beberapa pejabat lain menyaksikan berbagai kegiatan bazar Pondok Pesantren Kota dan Kabupaten Bima. Kapolda NTB, Irjen Pol Djoko Poerwanto, dipercaya membuka kegiatan Bazar dengan menggunting pita, sedangkan Bupati Bima, Hj Indah Damayanti Putri, SE, dan Walikota Bima, H Muhammad Lutfi, SE, menggunting dan melepaskan balon.

Pantauan Bimakini, Sabtu pagi, madu asli Bima dan Bakso ludes diserbu pengunjung. (Nas)

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pendidikan

Kota Bima, Bimakini.- Memeringati Maulid Nabi Besar Muhammad SAW dan Hari Santri Nasional, Rumah Tahfiz Quran dan Pondok Pesantran Putri, Baitul Ilmi, Kota Bima,...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Upacara Peringatan Hari Santri Nasional IV 2018 Kota Bima, di halaman Pondok Pesantren Al Husainy, Senin (22/10), berlangsung hidmat. Komandan upacara dipimpin...