Dompu, Bimakini. – Pemerintah Daerah melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Kabupaten Dompu mengukuhkan dan melaunching Desa Cempi Jaya, Kecamatan Hu’u sebagai Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) dihalaman kantor Desa setempat, Rabu (9/11/2022).
Selain melaunching DRPPA yang dilakukan Sekda Kabupaten Dompu, kegiatan DP3A Dompu itu juga dirangkaikan dengan melaunching Sekolah Perempuan berintegrasi dengan Program PAAREDI (Pola Asuh Anak dan Remaja di Era Digital) yang BERSINAR (Bersih dari Narkoba).
Sekda Kabupaten Dompu, Gatot Gunawan Perantauan Putra., mengapresiasi penetapan Desa Cempi Jaya sebagai percontohan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak. Setelah pencanangan tersebut dilakukan, dapat diimplementasikan dilapangan dan bukan hanya seremonial belaka.
“Sehingga Desa ramah anak yang dikukuhkan di Desa Cempi Jaya, bisa dijadikan contoh bagi Desa-desa lainnya
di Kabupaten Dompu,” harapnya.
Dia menyebutkan bahwa saat ini, perempuan dan anak masih tergolong kategori masyarakat rentan. Sebab perempuan dan anak masih sering mengalami berbagai masalah dan diskriminasi. Seperti kemiskinan, konflik, kekerasan, dan lain sebagainya.
“Berbagai masalah yang harus dihadapi perempuan maupun anak-anak ini turut berpengaruh pada kebijakan program dan pembangunan desa,” urainya.
Untuk itu, Sekda menyatakan bahwa dengan dilauchingnya DRPPA dan Sekolah Perempuan yang terintegrasi dengan PAAREDI menuju Desa BERSINAR tersebut, diharapkan desa mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak ke dalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa yang dilakukan secara terencana, menyeluruh dan berkelanjutan.
“Peran perempuan di Desa sangat vital, untuk itu upaya pemberdayaan yang tepat dan terarah, mendorong perempuan dapat berkontribusi secara maksimal untuk kemajuan Desa,” harapnya.
DP3A bekerja sama dengan TP PKK, GOW dan dinas tekhnis lainnya terus menguatkan komitmen dan kemitraan untuk mewujudkan DRPPA terintegrasi PAAREDI menuju Dompu MASHUR. Kemudian permasalahan pelik yang menjadi tantangan sebagai orang tua saat ini adalah maraknya penyalahgunaan narkoba.
Untuk itu, saat ini juga dilaunching Desa Bersih dari Narkoba (BERSINAR) sebagai upaya memacu semangat semua pihak untuk menjadikan narkoba sebagai musuh bersama dan harus dilawan bersama sehingga tidak ada ruang bagi narkoba berkembang dalam kehidupan masyarakat. Mari selamatkan generasi dari jeratan narkoba.
Sementara itu, Kepala DP3A Kabupaten Dompu, Hj. Daryati Kustilawati menjelaskan bahwa DRPPA dan Sekolah Perempuan yang terintegrasi denga Program PAAREDI yang BERSINAR yang dilaunching di Desa Cempi Jaya itu merupakan Desa yang mengintegrasikan perspektif gender dan hak anak kedalam tata kelola penyelenggaraan pemerintahan desa, pembangunan desa, serta pembinaan dan pemberdayaan masyarakat desa, yang dilakukan secara terencana, menyeluruh, dan berkelanjutan.
“Untuk itu, Desa sudah seharusnya memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakatnya khususnya perempuan dan anak, memenuhi hak atas perlindungan dari segala bentuk kekerasan dan diskriminasi, serta tersedia sarana dan prasarana publik yang ramah perempuan dan anak,” tegasnya. AZW
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.