Connect with us

Ketik yang Anda cari

Pendidikan

Penerapan Kurikulum Merdeka, Tim Monev Program INOVASI Lihat Ada Progres Positif di Bima

Provincial Manager INOVASI NTB Sri Rezki Widuri saat Monev di kelas 1 SDN 1 Sari, Rabu.

Bima, Bimakini.- Tim Monev Program INOVASI berkunjung SDN 01 Sari Desa Sari, Kecamatan Sape dan ke Madrasah Ibtidaiyah (MI) Sari, Rabu 2 November 2022. Tim melihat aktivitas belajar mengajar dan penerapan kurikulum merdeka di kelas dasar.

Selain itu, Tim Monev juga melihat proses refleksi yang dilakukan kepala sekolah di tiga desa, yakni Sari, Jia dan Parangina. Para kepala sekolah berbagi cerita tentang pengalaman di sekolah masing-masing tentang penerapan kurikulum merdeka, tentang keadaan murid, guru, program dan solusi atas permasalah yang dihadapi.
Tim yang berkunjung ke Sape, Sistem and Policy (SNP) Advisor INOVASI Jakarta, Afiluddin (SNP) Specialist INOVASI Jakarta, Amin Specialis Technical Advisor (STA) INOVASI Jakarta, Provincial Manager INOVASI NTB Sri Rezki Widuri.

Kegiatan refleksi Kepala SD dan MI di Kecamatan Sape. Kegiatan yang berlangsung di SDN 1 Sari dipantau Tim Monev INOVASI.

Specialis Technical Advisor (STA) INOVASI Jakarta, Amin mengungkapkan, awalnya berasumsi bahwa kondisi lapangan yang akan ditemuinya benar-benar tertinggal. Namun kenyataannya proses yang berjalan di sekolah yang dikunjungi, refleksi oleh guru dan kepala sekolah, menunjukkan kondisi pendidikan di Bima, tidak seburuk yang dibayangkan. Bahkan tidak berbeda dengan perkembangan pendidikan di daerah lainnya yang dianggap lebih maju.

“Saya membawa asumsi ke sini (Bima, red) dengan berbagai macam informasi terkait dengan pendidikan yang tertinggal dan sebagainya. Yang saya rasakan ternyata tidak ada bedanya dengan di Siduarjo Jawa Timur di tempat saya dengan yang ada di sini,” ungkapnya.

Bahkan, kata dia, dianggapnya bagian dari keberhasilan Program INOVASI di NTB, bawah ada agency-agency luar biasa, seperti Fasda dan pengawas. “Fasda-fasda ini nantinya akan selesai dan akan dilanjutkan oleh pengawas. Apalagi ternyata Fasda juga adalah pengawas,” ujarnya.

Disampaikannya, jika ada kesungguhan untuk memajukan pendidikan di Indonesia, maka apapun kurikulumnya tidak akan menjadi masalah. Termasuk kurikulum merdeka.
Sementara itu, Sistem and Policy (SNP) Advisor INOVASI Jakarta, Afiluddin mengatakan, kedatangannya ke Bima juga sesungguhnya ingin belajar tentang hal-hal positif. Nantinya hal positif itu akan disebarkan ke wilayah lainnya di Indonesia.

“Saya tidak melihat adanya keterbatasan, sepertinya normal-normal saja dan itu yang saya suka,” ujarnya.

Bahkan dinilainya, semangat guru-guru dan kepala sekolah di Bima sangat luar biasa. Semengat belajarnya tidak cepat kendor, meskipun durasinya lama. “Saya juga melihat ada guru yang sangat telaten membimbing muridnya di kelas empat yang masih rendah kemampuannya,” ungkapnya.

Provincial Manager INOVASI NTB Sri Rezki Widuri menyampaikan apresiasi kepada guru dan kepala sekolah yang memiliki keihlasan. “Karena saya juga diminta untuk memonitor ada banyak catatan saya hingga hari ini. selain ada positifnya, ada memang yang harus diperkuat, namun wajar karena baru memulai penerapan kurikulum merdeka,” ujarnya.

Diingatkannya, anak-anak perlu diberikan perhatian dan kasih sayang. Tidak boleh lagi ada pelebelan pada anak, apalagi secara fisik.
Apa yang dilakukan, kata dia, harus benar-benar diniatkan untuk anak. Karena mereka menjadi masa depan.

Program INOVASI sendiri, kata dia, akan berakhir Juni 2023. “Tapi kalau lihat dari guru-guru dan kepala selolah, sepertinya sudah siap dan tidak perlu INOVASI lagi,” candanya. IAN

Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.

Click to comment
Komentar sepenuhnya tanggung jawab pribadi. Hindari komentar bermuatan pelecehan, intimidasi, dan SARA.
Advertisement

Berita Terkait

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Program INOVASI Fase II, memfasilitasi kegiatan refleksi hasil ujicoba instrumen supervisi pembelajaran yang berfokus pada siswa. Kegiatan refleksi ini diikuti oleh Pengawas...

NTB

Dompu, Bimakini.- Wakil Gubernur NTB, Dr HJ Siti Rohmi Djalillah mengapresiasi peran Relawan Literasi di Nusa Tenggara Barat, khususnya di Bima dan Dompu.  Hal...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Rupanya, implementasi  Teaching at the Right Level (TaRL)  dan ujicoba Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di Kabupaten Bima menjadi sorotan Nasional. Pasalnya, Kabupaten...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Program INOVASI yang merupakan kemitraan antara Pemerintah Australia dengan Pemerintah Indonesia dibidang pendidikan untuk meningkatkan kemampuan literasi dan numerasi secara inklusif.Tim INOVASI...

Pendidikan

Bima, Bimakini.- Menyongsong kebijakan kurikulum merdeka, maka rapor pendidikan di Kabupaten Bima harus hijau. Maka perlu ada langkah bersama untuk menentukan target kedepa. Selain...