
Tim Penanganan DBD Kabupaten Bima saat tutun lapangan dan memberikan imbauan kepada warga untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Bima, Bimakini.- Setelah sebelumnya ada peningkatan kasus positif DBD di Kabupaten Bima, kini mulai terjadi penurunan.
Kepala Bagian Protokol dan Komunikasi Pimpinan Setda, Suryadin S.S, M.Si mengatakan, berdasarkan data yang dihimpun Tim Satgas Penanganan DBD Kabupaten Bima, jumlah kasus positif, sempat mengalami peningkatan 11 kasus dari 132 orang menjadi 143 orang pada Minggu (29/1/2023) dan kemudian hanya mengalami penambahan 4 kasus menjadi 147 kasus pada Senin (30/1).
Demikian halnya tingkat kesembuhan pasien yang sebanyak 83 orang pada Minggu (29/1) bertambah 9 menjadi 92 orang dinyatakan sembuh pada Senin 30 Januari 2023.
Di samping itu jika pada Minggu (29/1) jumlah pasien yang masih dirawat sebanyak 51 orang, namun memasuki Senin (30/1) berkurang 4 dari 51 pasien menjadi 47 orang yang dirawat.
Dengan adanya penurunan kasus positif dan bertambahnya tingkat kesembuhan warga dengan sendirinya persentase jumlah orang yang meninggal/Case Fatality Rate (CFR) akibat DBD di kabupaten Bima turut mengalami penurunan dari angka 6,06 persen pada Minggu (29/1) menjadi 5,59 persen pada Senin (30/1).
Namun demikian, kata dia, Bupati Bima tetap meminta kepada para Camat dan kepala Puskesmas untuk tetap mewaspadai dan tidak lengah terhadap kemungkinan peningkatan jumlah kasus DBD yang setiap saat bisa saja terjadi dengan meningkatkan langkah deteksi dini dan berkolaborasi dengan Muspika, jajaran pendidikan dan semua elemen di masing-masing kecamatan.
“Bupati juga menyampaikan apresiasi atas kerja keras jajaran Dinas Kesehatan, OPD terkait yang bersinergi dengan para camat, kepala Puskesmas dan kepala desa di masing-masing wilayah sehingga penanganan wabah DBD dapat dilaksanakan dengan baik,” tutupnya. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
