
ilustrasi Wifi
Kota Bima, Bimakini.- Pemerintah Kota Bima mengalokasikan anggaran Rp 1,3 Miliar per tahun untuk fasilitas Wifi Gratis. Pemasangan dilakukan di tiap RW dan fasilitas publik lainnya.
Ketua Lembaga Perwakilan Masyarakat (LPM) Kelurahan Panggi, Khairunnas mengapresiasi program Wali Kota Bima dengan Wifi Gratis ini. Hanya saja diharapkannya posisi pemasangan di tempat yang mudah diakses oleh warga, tidak harus di rumah Ketua RW.
“Kan satu RW itu terdiri dari dua RT, sebaiknya dipasang di tengah-tengah antara dua RT. Karena ada Ketua RW yang rumahnya diujung RT lainnya,” sarannya.
Program pemasangan wifi gratis ini, menurut Khairunnas tetap ada plus minusnya dan tidak bisa dihindari. Namun setidaknya masyarakat terbantu untuk memeroleh akses internet, khususnya terkait progam Pemkot Bima.
Selain itu, kata Moge, sapaannya, kedepan perlu dipikirkan perangkat agar warga di semua RT dapat mengakses internet gratis tersenbut. Juga mendorong bagaimana memanfaatkan internet secara positif dan produktif.
Sekretaris Dinas Kominfotik Kota Bima, Drs Is Fahmin mengatakan, program ini dalam rangka memberikan pelayanan prima bagi masyarakat, serta komitmen mewujudkan Kota Bima sebagai Smart City.
Pemasangan jaringan internet dilakukan 212 titik RW se Kota Bima, untuk tahun anggaran 2023. Juga sekitar 21 internet gratis di tempat – tempat publik lainnya, seperti lapangan Merdeka, Paruga Nae Convention Hall, dan lainnya.
Pemasangan di RW, kata Is Fahmin sudah dilakukan dan secara bertahap. Pemasangan dilakukan oleh pihak PT Telkom. Ada juga kendala dimana jaringan wifi di titik yang ditentukan awalnya, ternyata tidak bisa, sehingga dipindahkan ke lokasi terdekat.
Ditergetkan pemasangan Wifi ini akan segera tuntas, sehingga dapat dinikmati oleh masyarakat di setiap RW di Kota Bima. IAN
Ikuti berita terkini dari Bimakini di Google News, klik di sini.
